PADANG, RELASIPUBLIK – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jum’at (30/9/2022) pagi untuk memulai kunjungan selama dua hari di Sumatera Barat.
Di VIP Room BIM, Moeldoko yang juga Ketum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu disambut langsung oleh Ketua HKTI Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati bersama sejumlah pengurus HKTI.
Dalam dialog singkat di BIM, Moeldoko memesankan agar jajaran HKTI di seluruh Indonesia, termasuk Sumbar, untuk membangkitkan semangat petani untuk menanam dan merawat, sehingga hasil taninya terus meningkat.
“Anak-anak petani harus sekolah, tidak boleh ada yang putus sekolah. Anak petani harus jadi sarjana, dan bersekolah tinggi sehingga menjadi kader pemimpin bangsa,” kata Moeldoko, yang diamini oleh Pengurus HKTI Sumbar.
Indonesia ini negara yang sebagian besar penduduknya adalah petani, selain yang menjadi nelayan, pedagang dan lainnya. Karena itu petani selalu menjadi perhatian pemerintah. Banyak program pemerintah yang ditunjukkan untuk membantu petani, mulai dari pengolahan lahan, bibit hingga pupuk.
Ketua HKTI Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati menyatakan kesiapannya memberikan semangat kepada petani di Sumbar. “Petani adalah masyarakat yang rajin, tidak banyak neka-neko. Asal pemerintah menjaga harga pupuk dan harga jual hasil tani, maka itu sudah berkah bagi petani,” kata Fauzi Bahar, yang juga Ketum LKAAM Sumbar.
Menurut Fauzi Bahar, kita harus berterima kasih kepada petani, karena petani telah menyediakan beras, sayur dan buah-buahan. Coba bayangkan jika beras, sayur dan buah-buahan tidak ada dalam kehidupan kita.
Agenda KSP Moeldoko di Sumbar, hari Jum’at ini adalah peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perawatan RS Djamil. Kemudian dilanjutkan pukul 14 WIB memberikan Kuliah Umum di Universitas Negeri Padang.
“Jum’at malam KSP Moeldoko dalam kapasitas sebagai Ketum DPP HKTI berkenan memberikan arahan untuk Pengurus HKTI se Sumbar,” kata Ketua HKTI Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati. (*)
