PADANG, RELASI PUBLIK — Epyardi Asda akan memberikan seragam gratis kepada siswa SMA dan SMK jika menjadi Gubernur Sumbar. Ia melakukan hal tersebut untuk meringankan beban orang tua, terutama siswa dari kalangan kurang mampu.
Epyardi mengatakan bahwa untuk meringankan beban orang tua siswa dari kalangan tidak mampu, ia akan memberikan seragam gratis bagi siswa SMA dan SMK melalui Dinas Pendidikan Sumbar karena SMA dan SMK berada di bawah kewenangan Pemprov Sumbar.
“Seragam untuk SMA dan SMK akan saya gratiskan setiap tahun. Pak Prabowo saja bisa memberikan makan siang gratis untuk siswa sekolah. Masa saya sebagai gubernur nanti tidak bisa memberikan seragam gratis,” ujar Epyardi, Rabu (14/8/2024).
Pemberian seragam gratis merupakan salah satu program yang diusung Epyardi jika menjadi gubernur Sumbar. Selain meringankan beban orang tua siswa dari kalangan kurang mampu, program itu diusung untuk mencegah terjadinya putus sekolah pada siswa SMA dan SMK. Dengan kata lain, program itu diselenggarakan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Epyardi memahami bahwa masa depan sebuah daerah, bahkan negara, berada di tangan generasi muda saat ini. Jika banyak anak muda putus sekolah, masa depan daerah dan negara pun ikut terancam.
Pemberian seragam gratis tersebut, menurut Epyardi, akan meringankan beban orang tua murid, terutama keluarga yang memiliki banyak anak untuk disekolahkan dalam saat bersamaan. Epyardi memahami bahwa ketika tahun ajaran baru, orang tua murid dibebankan dengan bermacam tanggungan untuk anak sekolah, seperti seragam, sepatu, tas, buku, dan alat tulis.
Selain itu, bagi Epyardi, pemberian seragam gratis tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat dan dunia pendidikan. Menurutnya, pemerintah daerah, selain menggratiskan biaya sekolah, juga perlu memberikan perhatian lain bagi siswa, seperti memberikan seragam gratis.
