PEKANBARU, RELASIPUBLIK—Tim Sepakbola Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada ajang Porwil Sumatera XI, setelah mengalahkan tuan rumah Riau melalui drama adu penalti dengan skor akhir 6-5, pada Selasa (14/11/2023). Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa syukur, terima kasih, serta kebanggaan atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah. Doa bersama masyarakat Sumatera Barat terjawab. Perjalanan tim sepakbola Sumbar di Porwil Riau ditutup dengan begitu manis, membawa pulang emas setelah mengalami adu penalti sengit melawan Riau. Terima kasih kepada pandeka Sumbar yang telah berjuang di babak final dan berhasil mengharumkan nama Ranah Minang. Prestasi ini mengakhiri puasa emas di cabang sepakbola Porwil selama 20 tahun,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Gubernur menyebutkan bahwa secara total, Sumbar berhasil meraih 22 medali emas dalam Porwil Sumatera XI di Riau, menempatkannya di posisi ketiga di bawah Riau yang menjadi tuan rumah dan Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang berada di peringkat kedua. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial Sumbar yang telah memberikan kontribusi besar dalam mempersembahkan prestasi bagi provinsi.
“Terima kasih dan apresiasi untuk seluruh atlet yang berjuang membanggakan Sumbar di Porwil XI, termasuk pelatih dan ofisial tim. Semua ini hasil dari kerja keras, tekad, doa bersama, dan pertolongan Allah SWT,” tambah Gubernur Mahyeldi.
Menanggapi jalannya pertandingan final sepakbola, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon, melalui sambungan telepon seluler, menjelaskan bahwa tim Sumbar berhasil mengatasi Riau dalam adu penalti di Stadion Kaharuddin Nasution dengan skor akhir 6-5. Sebelum adu penalti, tim Sumbar menunjukkan performa sengit dan merepotkan tuan rumah.
“Pertandingan secara keseluruhan dikuasai oleh tim kita, baik di babak reguler maupun waktu tambahan. Kemenangan lewat adu penalti ini merupakan hasil yang pantas untuk Sumbar. Prestasi ini juga menjadi catatan dan evaluasi penting sebelum menghadapi pentas POS Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang, karena kita sudah memastikan tempat di babak utama,” ungkap Maifrizon. (adpsb/isq)
