Relasipublik.com PAINAN – Kementerian Pariwisata dan Penyanyi Papan atas bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani, atau yang akrab disapa Rossa beserta rombongan, akan berkunjung ke Pesisir Selatan (Pessel), dalam rangka explore KWBT Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Jumat (22/12) besok.
Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawdha mengatakan, kedatangan Kemenpar dan Rossa merupakan, serangkaian kegiatan Anugerah Pesona (API) 2017, karena kawasan Mandeh keluar sebagai juara I kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise).
“Besok sekitar pukul 14.00 WIB, Rossa beserta rombongan akan datang ke Pessel. Kita akan menunggu di perbatasan (rest area), dengan tari gelombang serta memberikan selendang Batik Tanah Liek sebagai oleh-oleh khas daerah kita,” sebutnya di Painan. Kamis (21/12).
Dikatakannya, selain ke kawasan Mandeh, Rossa beserta rombongan juga direncanakan akan bertandang ke sejumlah objek wisata lainnya yang ada di Pessel, seperti puncak Langkisau, Carocok, Jembatan Akar Bayang dan sebagainya.
“Nanti rombongan akan keliling kawasan Mandeh serta melihat sejumlah objek wisata lainnya. Dan juga ada sesi potonya. Setelah itu, kegiatan kita lanjutkan dengan jamuan makan malam di Rumah Dinas Bupati,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, bahwa berhasilnya Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyabet juara I sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh OPD terkait dan masyarakat Pesisir Selatan. Dia pun memberikan apresiasi setinggi-tinginya atas upaya tersebut.
“Alhamdulillah, keberhasilan ini merupakan perjuangan keras dari seluruh pihak termasuk masyarakat Pesisir Selatan, hal itu terbukti dengan dukungan Vote yang diberikan untuk Mandeh. Dari itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan ini,” sebut Bupati.
Menurutnya, sebagai salah satu Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) tingkat Nasional, ia berharap agar gaungnya Mandeh terus berimplikasi terhadap kehadiran Wisman dan Wisnus ke Pessel, sehingga berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat.
“Hingga kini Pemkab terus berupaya melakukan lobi-lobi dan menggait sejumlah investor untuk datang ke Pessel. Sebab, penghargaan yang diberikan sebelumnya, merupakan tantangan besar bagi kita semua. Kedepannya kita terus berupaya melakukan terobosan agar Mandeh terus berbenah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) ke II 2017, Kabupaten Pesisir Selatan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, berhasil menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Mandeh mengungguli sembilan nominator lainnya, yang terdiri dari 15 kategori. Bertempat di Grand Studio Metro TV, jalan Pilar Mas Raya, Kebon Jeruk, Jakarta. (25/11), Sabtu malam.
Pada kesempatan itu, Ketua Penyelenggara API 2017, Nanda Satria Azwar, mengatakan, malam Anugerah Pesona Indonesia adalah yang kedua kalinya digelar sejak tahun 2016. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Industri Pariwisata yang ada diseluruh Indonesia. Menurutnya, terpilihnya 15 nominasi saat itu, berdasarkan hasil seleksi yang ketat untuk menjadikan masing-masing daerah sebagai destinasi wisata baru.
“API merupakan penghargaan bergengsi insan Pariwisata. Seperti kita ketahui Indonesia memiliki banyak objek wisata yang harus dikembangkan. Bahkan tahun 2017 menjadi wisman terpesat di Asian, hingga mengalahkan Thailand dan Singapura,” sebutnya saat itu.
Dijelaskannya, suksesnya kegiatan API 2017, tak terlepas dari dukungan semua pihak. Termasuk Kominfo yang telah memberikan dukungan penuh dalam serangkaian kegiatan tersebut. Sebab, sebagai energi digital Kominfo akan berkontribusi memberikan website gratis kepada seluruh peraih penghargaan malam itu.
“Selama bulan Juni sampai Oktober 2017 ini, sudah terdapat 4,5 juta tautan promosi wisata, 32 ribu berita di media online, 5 juta lebih share disejumah Medsos. Dengan terus melakukan upaya perbaikan seperti ini, kita yakin seluruh pariwisata di Indonesia cepat terkenal hingga ke Mancanegara,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Sekretaris Ukus Kuswara, mengatakan, malam anugerah pariwisata yang digelar untuk kedua kali itu, bertujuan untuk memacu seluruh daerah dalam mengembangkan kekayaan alam, termasuk kuliner dan tradisi melalui kemasan pariwisata. Sejumlah sektor tersebut, kata dia, diharapkan mampu memberikan banyak dampak positif kepada masing-masing daerah, selain pemasukan untuk kas daerah juga dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah termasuk usaha ekonomi kreatif.
“Seperti yang sering dibilang Pak Menteri, pada ajang seperti ini kita harapkan mampu melahirkan tiga terobosan baru, yakni calibration atau penyesuaian pelayanan dengan standar internasional, kemudian confident atau kepercayaan daerah atas sektor pariwisatanya agar terus bertumbuh, terakhir yaitu credibility atau pengakuan atas prestasi daerah yang bisa memupuk semangat lebih tinggi lagi untuk mengembangkan industri pariwisata lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang mendapatkan voting tertinggi dari 15 kategori pada Anugerah Pesona Indonesia 2017. Pihaknya berharap, piala yang sudah diraih masing-masing kategori saat itu, harus dijadikan modal dasar serta kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata ke depannya.
Menurutnya, pada malam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, berhasil menyedot perhatian masyarakat lokal dan internasional dengan jumlah voters sebanyak 213.820 atau meningkat 4 kali lipat dibandingkan perhelatan serupa pada tahun 2016.
“Kenaikan jumlah suara tersebut juga dibarengi dengan kenaikan jumlah voters dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura dan Belanda sebanyak 5.445 suara atau naik sekitar 26% dibandingkan tahun lalu,” terangnya.
Ditambahkannya, Kementerian Pariwisata akan membantu daerah yang ingin meningkatkan kualitas pariwisata yang telah berkembang atau baru dikembangkan. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan usaha pemerintah pusat yang tengah gencar memacu pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan malam ini. Semoga semakin giat dan semangat dalam mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Kemenpar akan mendukung penuh kegiatan serupa dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi perkembangan pariwisata Indonesia,” tutupnya. (Rel/Ks)