PASAMAN, RELASI PUBLIK — Ratusan masyarakat Pasaman antusias menyambut program seragam sekolah gratis yang diusung calon Bupati dari Partai Golkar, Partemuan Tanjung. Menurut mereka, program itu sangat membantu orang tua dalam membiayai pendidikan anak sekolah.
Hal itu dikatakan oleh tokoh adat, Rajo Panji Alam, saat berdialog bersama Tanjung dan 200-an tokoh masyarakat di Panti, Pasaman, Senin (15/7/2024).
“Bahkan, kalau bisa, Pak diberikan juga sepatu gratis bagi anak sekolah. Itu akan sangat membantu kami,” ujar Panji Alam.
Ia mengatakan, sekarang harga alat-alat dan perlengkapan sekolah, serba mahal. Akibatnya, pada awal tahun ajaran baru, masyarakat sangat terbebani secara ekonomi.
“Itulah sebabnya, kami tokoh masyarakat ini bersepakat untuk memenangkan Pak Tanjung di Pilkada Pasaman 2024 ini. Program-program yang beliau usung, sangat bermanfaat bagi rakyat kecil seperti kami,” kata Panji Alam.
Sebelumnya, bakal calon Bupati Pasaman, Partomuan Tanjung, mengatakan bahwa ia akan melaksanakan program seragam sekolah gratis bagi masyarakat jika terpilih di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Ia menyebut program untuk membantu beban biaya orang tua siswa itu sebagai langkah strategis guna meningkatkan angka partisipasi sekolah di Pasaman.
“Pada setiap awal tahun ajaran baru, orang tua siswa dibebani biaya yang besar untuk menyekolahkan anak mereka. Walau uang sekolah gratis, tapi mereka masih harus membeli baju dan buku. Karena itu, saya ingin membantu meringankannya dengan membagikan seragam sekolah secara gratis,” tutur Tanjung.
Selain itu, Tanjung juga mengusung program berobat gratis. Ia mengakui bahwa selama ini sudah ada pelayanan program berobat gratis. Namun, pelayanannya belum maksimal.
“Penyembuhan orang sakit itu bukan hanya dengan obat, tetapi dari pikiran. Makanya, pikiran pasien harus disenangkan dengan pelayanan yang baik. Makanya, pelayanan pasien harus tingkatkan untuk memanusiakan pasien,” ucap Tanjung.
Program unggulang Tanjung lainnya ialah satu ekskavator satu kecamatan. Gunanya untuk membuka dan memperlebar jalan tani untuk memudahkan masyarakat Pasaman mengangkut hasil usaha.
“Usaha mayoritas masyarakat Pasaman adalah bersawah, berladang, kolam ikan. Ekskavator ini nantinya bisa dipakai untuk membuka lahan baru, pembuatan jalan tani, hingga evakuasi bencana. Dan itu semua bisa dimanfaatkan secara gratis,” kata Tanjung.