DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Menjelang diberlakukannya Fase New Normal di Kabupaten Dharmasraya, kabar buruk kembali datang dari Laboratorium biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ( UNAND) Padang, dengan adanya penambahan 2 Kasus baru terindikasi Covid 19 hasil Swab berasal dari Dharmasraya.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Gugus tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Dharmasraya, dr Rahmadian, melalui pesan aplikasi group Info covid Dharmasraya, Rabu (3/6). Pasien ke 21 tersebut adalah Ny. YS (30)
Pekerjaan THL , Alamat : Pulau Punjung
Usia kehamilan 5 bulan dan Pasien ke 22 adalah Tn. SD ( 15) Pekerjaan Pelajar Alamat IX koto.
“Memang benar ada 2 penambahan kasus baru di Dharmasraya, sehingga total menjadi 22 orang, dan Sampai hari ini sudah dinyatakan sembuh berjumlah 12 orang” Ungkapnya.
Dikatakan Jubir, bahwa Ny YS kemungkinan terpapar dari kota padang karena beliau sering melakukan riwayat perjalanan ke kota tersebut untuk berobat karena Ia mengalami kelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah (bell’s Palsy) dari Usia kehamilan 3 bulan, sedangkan Tn SD diduga terpapar dari Klaster temboro karena Ia merupakan pelajar yang baru pulang dari daerah tersebut.
“kedua pasien baru covid 19 tersebut penanganan nya dilakukan dengan cara Isolasi mandiri ” tambahnya.
Lanjut nya, dengan adanya penambahan 2 Kasus baru covid 19 di Dharmasraya, Ia menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari tempat keramaian, dan jangan keluar rumah dulu jika tidak penting.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa keseriusan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk menangani covid 19 dengan melaksanakan Rapid test massal kepada semua elemen Masyarakat yang ada di Dharmasraya. (jp)
