Tubaba,relasipublik – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PPKB) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) memperkuat pelaksanaan Program Lansia Berdaya (SIDAYA) sebagai inisiatif unggulan (quick win) dalam menghadapi penduduk menua (aging population) di Indonesia, selaku mitra kerja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemenduk Bangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung.
Tujuan utama program ini adalah untuk memastikan para lanjut usia (Lansia) tetap aktif, sehat fisik dan mental, produktif, serta merasa aman dan masih tetap bisa berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang Barat, dr. Wita Hestriani, M.Kes. menyampaikan bahwa Lansia Berdaya merupakan jawaban atas tantangan meningkatnya jumlah penduduk lansia yang berdasarkan data BPS Juni 2024 telah mencapai 12,7% dari total penduduk Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Kami ingin mengubah pandangan bahwa masa tua adalah masa menunggu. Justru, masa tua adalah babak baru untuk tetap berkarya, berbagi pengalaman berharga, dan tetap menyumbangkan kontribusi nyata bagi keluarga dan Masyarakat,” ujar Wita dalam acara pertemuan ke-4 Sekolah Lansia “LANSIA SEJAHTERA” di GSG Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar.
Tiga pilar utama Lansia Berdaya (Sidaya) :Sehat fisik Melalui kegiatan seperti senam lansia, pemeriksaan Kesehatan rutin dan edukasi pola hidup sehat.
Sehat mental Mencegah depresi dan demensia (pikun) melalui pertemuan, pengajian, Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) dan aktivitas-aktivitas lain yang menyenangkan untuk mengurangi kesepian.
Sehat sosial dan ekonomi
Mendorong lansia berpartisipasi dalam kegiatan sosial, budaya dan ekonomi, termasuk pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang sesuai minat dan kondisi fisik, sehingga lansia tetap produktif dan mandiri secara finansial.
Implementasi program ini dilakukan secara massif melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Salah satu wujud nyatanya adalah pendirian Sekolah Lansia yang saat ini dilaksanakan secara bertahap di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang memberikan Pendidikan dan keterampilan kepada lansia layaknya jenjang Pendidikan formal.
“Lansia Berdaya juga menguatkan peran lansia sebagai sumber kebijaksanaan dan inspirasi (living library) bagi generasi muda, sekaligus mengurangi beban fisik dan emosional keluarga dalam merawat lansia,” tambah dr. Wita Hestriani, M.Kes.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang Barat mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk turut serta mendukung dan menguatkan Program Lansia Berdaya demi menciptakan lansia Indonesia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat).














