Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

DPD KNPI Pesisir Selatan Salurkan Bantuan Logistik ke Wilayah Terdampak Bencana

18
×

DPD KNPI Pesisir Selatan Salurkan Bantuan Logistik ke Wilayah Terdampak Bencana

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pesisir Selatan, bersama penggurus DPD KNPI Pessel kunjungi dua Kecamatan terdampak bencana alam. (Dok. rio)

PESISIR SELATAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pesisir Selatan menyalurkan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak. Penyaluran dilakukan pada Senin (1/12/2025).

Ketua DPD KNPI Pesisir Selatan, Rahmad Ardiansyah, bersama jajaran pengurus turun langsung meninjau kondisi lapangan di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dan Kecamatan Batang Kapas. Dua wilayah tersebut menjadi salah satu titik terdampak paling parah, bahkan tiga nagari di Bayang Utara dilaporkan masih terisolasi akibat putusnya akses.

Penyaluran bantuan ini turut menggandeng Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai bentuk sinergi lintas lembaga dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.

“Ini bentuk nyata Pemuda Kabupaten Pesisir Selatan hadir di tengah masyarakat untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana. Derita mereka adalah derita kita bersama,” tegas Rahmad Ardiansyah.

Di Kecamatan Batang Kapas, bantuan berupa pakaian dan paket sembako diserahkan langsung kepada Camat Batang Kapas, Legiandru.

Sementara di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, KNPI menyalurkan bantuan logistik, pakaian, dan sembako yang diterima oleh Plt. Camat IV Nagari Bayang Utara, Darmadi.

Rahmad Ardiansyah berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang mengalami dampak langsung bencana hidrometeorologi tersebut.

“Kami berharap kehadiran pemuda dapat menjadi energi positif bagi masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari musibah ini,” ujarnya.

Bencana banjir dan longsor yang melanda Pesisir Selatan sejak akhir November 2025 telah menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi, kerusakan infrastruktur, serta memaksa warga untuk mengungsi. Upaya penyaluran bantuan masih terus dilakukan oleh berbagai pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *