Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Ditbinmas Polda Sumbar Gelar FGD Tingkatkan Peran Orang-tua Cegah Pergaulan Bebas dan Narkoba

37
×

Ditbinmas Polda Sumbar Gelar FGD Tingkatkan Peran Orang-tua Cegah Pergaulan Bebas dan Narkoba

Sebarkan artikel ini
Ditbinmas Polda Sumbar FGD tentang peran serta orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak bangsa dari pergaulan bebas dan narkoba, di Kota Pariaman, Rabu, (6/3/2024).

PADANG, RELASI PUBLIK – Ditbinmas Polda Sumbar, mengelar Fokus Grup Diskusi (FGD), tentang peran serta orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak bangsa dari pergaulan bebas dan narkoba, di Kota Pariaman, Rabu, (6/3/2024).

“Kegiatan ini untuk mencegah pergaulan bebas dan narkoba dengan cara memberikan pengawasan dan pemantauan yang tepat terhadap aktivitas anak-anak, sekaligus mengoptimalisasi Harkamtibmas di Sumbar, maupun di Kota Pariaman,” kata Wadirbinmas Polda Sumbar, AKBP Zamrony Wibowo, saat membuka kegiatan.

Ia melanjutkan, FGD ini juga memberikan pendidikan dan sosialisasi yang tepat mengenai bahaya pergaulan bebas dan narkoba, maupun dampak negatifnya terhadap anak bangsa.

“Sehingga diharapkan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berjalan aman dan kondusif,” sebut Zamrony.

Ia menyampaikan, peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mencegah pergaulan bebas dan narkoba pada kalangan anak bangsa.

“Orang tua dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak bangsa,” ucap Zamrony Wibowo.

Zamrony menyampaikan, orang tua dan masyarakat harus aktif terlibat dalam pengawasan dan pendidikan anak mereka untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan, termasuk pergaulan bebas dan narkoba.

“Mari kita tingkatkan peran orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak kita dari pengaruh pergaulan bebas, dan bahaya narkoba,” ucapnya.

AKBP Zamrony menyampaikan, pergaulan bebas merupakan fenomena yang sering terjadi di kalangan pelajar di indonesia.

“Fenomena ini dapat diartikan sebagai perilaku hubungan sosial di luar batas-batas norma yang ditentukan oleh masyarakat, khususnya dalam hal pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.

Menurut Zamrony, penyelenggaran FGD supaya memberikan manfaat dalam menghadapi permasalahan yang akan timbul dan menemukan solusi pencegahannya, serta mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum sumatera barat.

“Mari kita tingkatkan kerja sama yang baik antara sesama masyarakat, baik secara formal maupun non formal, untuk mendidik anak-anak kita sebagai penerus generasi bangsa yang berkualitas,” pungkasnya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *