SUMBAR, RELASI PUBLIK – Pemerintah Provinsi Samatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Diskominfotik menggelar keterbukaan soal informasi publik bersama awak media pada Kamis(19/12/202) di Padang.
Jumpa pers itu dihadiri oleh Kepala Diskominfotik,Bappeda Sumbar, Balitbang Sumbar, Biro Organisasi, Kepala RS Achmad Muchtar Bukittinggi, RSJ HB Sa’nin, dan RSUD M Natsir.
Dikatakan Siti Aisyah, penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Sumbar untuk terus menjaga dan meningkatkan transparansi pemerintahan melalui keterbukaan informasi melalui akses pelayanan terbaik.
Ini dibuktikan dengan penghargaan yang kita terima terkait badan publik Informatif, yakni anugerah predikat informatif dari Komisi Infomasi Pusat di Jakarta, Selasa (17/12/2024),” ucap Siti Aisyah
“Sumatera Barat telah bekerja keras memberikan pelayanan dan penyediaan informasi yang akurat serta mudah diakses oleh publik,” ujarnya.
Menurutnya Pemprov Sumbar paham betul bahwa keterbukaan informasi adalah salah satu hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, dan terus berupaya untuk memastikan setiap informasi yang dibutuhkan masyarakat tersedia dengan mudah.
“Informatif dinilai dari banyak indikator, disamping pemenuhan permintaan informasi dari masyarakat, adanya ketersediaan akses layanan informasi publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel, menjadi indikator yang tak kalah penting,” terang Siti Aisyah.
Karenanya, ia melanjutkan, Pemprov Sumbar mengembangkan beragam inovasi guna mendukung kebijakan dan standar layanan keterbukaan informasi publik yang akurat, transparan dan mudah diakses, tak terkecuali bagi kelompok disabilitas.
“Inovasi di bidang publikasi dan keterbukaan informasi sangat penting. Ini juga menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian. Kami terus mengembangkan fitur dan platform digital yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara real-time dan tanpa hambatan. Selain itu, kami juga sudah melengkapi situs web dengan fitur yang mempermudah penyandang disabilitas dalam mengakses informasi,” tegasnya.
Menurut Siti Aisyah, langkah signifikan yang telah dilakukan adalah pengembangan aplikasi pemerintah yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dan informasi dengan lebih efisien.
Demikian pula dengan dukungan pro aktif seluruh organisasi perangkat daerah di Sumatera Barat dalam menyediakan data informasi publik pada platform yang telah dikembangkan. (*)