SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK –Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu yang lalu, Kota Sawahlunto saat ini telah memasuki New Normal.
Pemberlakuan New Normal tersebut tidak serta merta menghilangkan Protokol dalam penanganan Covid-19 , Pemerintah Kota Sawahlunto juga menghimbau kepada Masyarakat untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan atau menjaga kebersihan serta menjaga jarak dengan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto Nurwansyah Putra, saat di temui awak media ini pada Selasa 23/6 ,diruang kerjanya.
Menurut Nurwansyah pemberlakuan New Normal saat ini tetap berpedoman pada protokol penanganan Covid-19, karena kita tidak ingin PSBB yang sudah kita terapkan beberapa waktu yang lalu akan sia-sia, karena penularan virus Corona yang sudah menjadi momok yang mematikan di dunia ini tetap kita waspadai, Dishub Kota Sawahlunto tetap menghimbau dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya pengguna angkutan umum untuk tidak membawa penumpang dengan kapasitas penuh, hanya di izinkan separohnya atau sekitar 50% saja, ujarnya.
Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan.itu di Kota yang kita cintai ini,
” khusus angkutan Kota yang berada langsung di bawah pengawasan Dishub Kota Sawahlunto kita sampaikan dan sosialisasikan langsung tentang prosedur protokol penanganan Covid-19 ini, kalau untuk Angkutan antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti Jasa Malindo dan Emkazet itu merupakan tanggung jawab Dishub Provinsi Sumatera Barat, sedangkan untuk Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu merupakan kewenangan Pihak Kementerian Perhubungan, tambahnya.
Nurwansya Putra juga menegaskan bahwa Dinas Perhubungan yang dipimpinnya akan mengoptimalkan pengawasan terhadap setiap angkutan penumpang yang beroperasi di wilayah Kota Sawahlunto agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan guna menyongsong New Normal yang sama-sama kita harapkan, pungkasnya.(Jun)