Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Dinkes Pessel Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayanan Posyandu Terintegrasi

7
×

Dinkes Pessel Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayanan Posyandu Terintegrasi

Sebarkan artikel ini
Foto petugas kesehatan UPT Puskesmas IV Koto Mudik, Kecamatan Batang Kapas, bersama kader Posyandu saat melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Pelayanan Posyandu Terintegrasi di Posyandu Anggrek II, Nagari Teratak Tempatih. (dok Dinkes)

PAINAN, RELASI PUBLIK–Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat agar kualitas kesehatan bisa terus membaik.

Upaya itu juga dilakukan melalui pelayanan Posyandu Terintegrasi pada semua Puskesmas di wilayah tugasnya terhadap semua Posyandu yang ada.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Agustina Rahmadani kepada Relasi Publik Kamis (30/1).

Dijelaskannya bahwa pelayanan Posyandu Terintegrasi itu juga dilakukan baru-baru ini di Posyandu Anggrek II, Nagari Teratak Tempatih Kecamatan Batang Kapas oleh petugas imunisasi, bersama petugas PTM, promkes, dan lansia.

“Posyandu Terintegrasi pelayanan primer merupakan upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup perorangan, keluarga dan masyarakat,” katanya.

Dijelaskan lagi bahwa melalui upaya itu maka pihaknya bisa mendekatkan akses pelayanan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, serta juga rehabilitatif di Puskesmas.

“Sebab di tingkat Puskesmas pelayanan tersebut terbagi dalam 5 klaster. Seperti klaster manajemen, klaster ibu dan anak, klaster pelayanan kesehatan usia dewasa dan lansia, serta klaster penanggulangan penyakit menular dan lintas klaster,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa inovasi yang dilakukan itu akan mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat nagari dan kampung, serta memperkuat pemantauan wilayah dengan dashboard situasi kesehatan di setiap nagari atau desa.

Transformasi pelayanan kesehatan tersebut di buka setiap hari. Sebab Posyandu saat ini fokus pada 5 bentuk kegiatan. Diantaranya, pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.

“Transformasi tersebut juga berupa kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita pada Posyandu,” ungkapnya.

Kepala UPT Puskesmas IV Koto Mudik, Sukmatal Kadipopu Rita Saif, ketika dihubungi Kamis (30/1) menjelaskan bahwa melalui Posyandu Terintegrasi yang digelar pekan pertama di bulan Januari lalu itu, jajarannya melakukan berbagai bentuk pelayanan.

“Diantaranya, pelayanan imunisasi, pengukuran, penimbanagn. Pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) dan keswa dengan sasaran ibu hamil, nifas, bayi dan balita, remaja, usia produktif, dewasa, dan lanjut usia,” jelasnya. (Zal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *