JAKARTA, RELASIPUBLIK – Sejak awal Partai Demokrat menolak dengan tegas wacana sistem Pemilu Tertutup Proporsional. Penegasan tersebut ditegaskan lagi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pertemuan para pimpinan Partai Politik terkait wacana sistem Pemilu Tertutup Proporsional, di Hotel Dharmawangsa, Minggu (8/1) siang.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI dapil Sumbar 1, H Darizal Basir kepada wartawan di Painan, Senin 9/01-2023 melalui selulernya.
“Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Ketum Partai Gokar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Sedangkan Partai Nasdem diwakili oleh Sekjen Jhonnh G. Plate dan PPP diwakili oleh Waketum Amir Uskara,” ujarnya
Dipertegas oleh H Darizal Basir “Sekali lagi kami menolak sistem Pemilu Tertutup Proporsional, sehingga pertemuan yang digelar diHotel Dharmawangsa, Minggu (8/1) siang kemarin menjadi penting,” katanya.
Menurutnya, partai Demokrat mengapresiasi dan mendukung agar pembahasan tentang isu-isu kebangsaan seperti ini juga bisa kita lakukan dari waktu ke waktu.
Yang pertama lanjutnya, jangan sampai ada hak rakyat dalam kehidupan demokrasi ini yang dirampas. Jka terjadi sistem pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih secara langsung wakil-wakil rakyatnya.
” Padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung. Tentu kita berharap pada saatnya para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar yang bisa membawa perubahan dan perbaikan,” lanjutnya.
Kemudian lagi H Darizal Basir menjelaskan Dalam pertemuan dengan para Ketum Partai tersebut AHY berharap sistem terbuka proporsional bisa tetap dijalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku hari ini serta bisa menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dan berjalan dengan baik.
” Secara internal menurut AHY, Partai Politik juga perlu menjaga semangat yang tinggi dari seluruh kadernya, dengan sistem pemilu terbuka proporsional tentu kita berharap setiap kader partai politik juga punya ruang, punya peluang yang adil,” ujar H Darizal Basir..
“Jangan sampai kawan kawan yang berjibaku, berusaha, berjuang untuk mendapatkan suara kemudian kendor semangatnya karena sistem yang berubah,” tutupnya.(Don)