Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Depan 200 Peserta RLC, Insannul Kamil Tegaskan Hal ini

54
×

Depan 200 Peserta RLC, Insannul Kamil Tegaskan Hal ini

Sebarkan artikel ini
Leader Camp (RLC) Dr Insannul Kamil saat memberikan pembelajaran. (Foto dok/NV)

PADANG – 200 peserta Ramadhan Leader Camp (RLC) Dr Insannul Kamil memberikan pembelajaran luar biasax jarang didapat di semua tingkatan pendidikan.

Insannul Kamil tegaskan soal tidak ada kesempatan, maka tugas kita membuat kesempatan itu.

“Buat kesempatan dan itu bisa bagi orang yang punya kecerdasan. Artinya apa, anda sebagai calon cendikiawan muslim jangan pernah menyimpulkan bahwa kaya dan miskin menentukan kesepamlatan, salah itu, ” ujar Pak Nanuk biasa Wakil Rektor UNAND ini biasa disapa oleh banyak kalangan di Indonesia, Jumat 14/4-2023 di UNP Hotel & Convention.

Menurut survei kata Nanuk banyak bahkan ratusan CEO hebat dunia ternyata asalnya orang miskin.

“Mereka bisa hebat karena cerdas dan tidak fokus pada kekurangannya yaitu kemiskinan tadi,” ujar Nanuk.

Nanuk membeirikan pencerahan tersebut setelah seorang peserta bertanya bagaimana mendapatkan kesempatan kalau modal tidak ada alias miskin.

Nanuk pun tegaskan bahwa jadilah hidup kita untuk solusi dari masalah.

“Jangan hidup membuat masalah. Coba kalian calon leader sebentar lagi, sebutkan kepada saya mana orang Padang, kaya tidak ada yang ada orang dari luar Kota Padang yang Sultan di Padang ini,” ujar Pak Nanuk.

Mereka bisa kaya atau jadi Sultan di Padang, karena kata Pak Nanuk mereka tidak fokus pada kekurangan yaitu kemiskinan dan keterbelakangan tadi.
Sementara, Asanwi Bahar sebagai penyaji sharing di RLC 1444 H bersama Syofwan Karim dan Anggota DPR RI Guspardi Gaus, mengatakan, menjadi pemimpin tidak bisa serta merta tapi harus melewati banyak proses dan rintangan.

“Asah terus dan tetap memastikan faktor keseimbangan, pemompin di Sumbar itu punya raso dan pareso,” ujar. Asnawi Bahar.

Di Minangkabau, pemimpin selain punya raso dan pareso, pemimpin itu juga didahului selangkah da ditinggikan sarantiang. Maksudnya pemimpin di minang pastilah tidak jauh dari anggotanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *