Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Demokrat Sumbar Salurkan Ribuan Paket Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

29
×

Demokrat Sumbar Salurkan Ribuan Paket Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
DPD Partai Demokrat salurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (24/3/2024). (Foto dok/Rilis)

PADANG, RELASI PUBLIK – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan untuk para korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (24/3/2024).

Penyaluran bantuan ini dikemas dalam kegiatan bertajuk “Demokrat Sumbar Peduli dan Berbagi”. Seperti diketahui, terdapat 16 kecamatan terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir.

Sekertaris Partai Demokrat Sumbar, Doni Harsiva Yandra mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan ini dipusatkan di beberapa titik kecamatan yang terdampak bencana. Penyerahan bantuan ini akan diserahkan langsung oleh Pengurus DPD Partai Demokrat dipimpin oleh Kabakomstra Ari Prima didampingi Korlap Roni Trinoveta bersama sejumlah kader lainnya.

“Yang kami bagikan ada sekitar 3.000 an paket sembako dan pakaian,” kata Doni dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).

Doni mengungkapkan, bantuan untuk korban bencana yang disalurkan bersumber dari para pengurus partai serta anggota DPRD dari Fraksi Demokrat. Selain itu, juga terkumpul bantuan dari sejumlah donatur.

“Kegiatan Demokrat Sumbar Peduli dan Berbagi ini diharapkan bisa membantu para korban yang ditimpa musibah. Apalagi juga banyak rumah yang rusak parah akibat bencana ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor selama 14 hari ke depan atau hingga 4 April 2024. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Bupati Pesisir Selatan.

Data Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, total kerugian dari becanda alam ini diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Kerugian terbesar yakni ribuan rumah warga rusak berat, sedang hingga ringan.

Termasuk banyak ternak warga yang mati. Selain itu, akibat banjir dan longsor tersebut, dari data BNPB per tanggal 16 Maret 2024, 25 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dicari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *