PADANG, RELASIPUBLIK–Menarik untuk disimak Debat Pilgub di hotel Truntum, Selasa 19/11-2024, live TV nasional TVOne
Live di TVOne malam tadi itu, artinya kata Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko seluruh masyarakat Indonesia menonton terkhusus warga Minang baik yang di Ranah maupun yang di rantau.
“Tidak bisa dipungkiri karakter, fikiran dan dialetika Minang memang menjadi bahasan para tokoh, pengamat dan politisi sejak dulu zaman kemerdekaan hingga kini dengan lahirnya tokoh-tokoh bangsa berdarah Minang yang memperlihatkan kesantunan dan berdialektika dengan sarkas-sarkas menohok mencerdaskan logika publik sejak dulu namun tetap kembali cair setelah adu Argument selesai tampa ada rasa dendam dan kebencian yang berlarut,”ujar Muhammad Zuhrizul seperti membuka tambo hebatnya minang tempo doeloe.
Kata Zuhrizul ada istilah biduak lalu kiambang batauik “ falsafah inilah yang selalu di pegang masyarakat Minang selama ini.
Ketua Relawan Mahyeldi – Vasko ini mengakui sangat puar atas debat publik pilgub pamungkas digelar KPU Sumbar.
“Hasil Debat dan debat semalam semakin meyakinkan kami para relawan Mahyeldi-Vasko bahwa pilihan masyarakat Sumbar semakin mantab untuk memilih Paslon nomor 1 di Pilkada Sumbar 2024 sebagai pemimpin Sumbar untuk 5 tahun ke Depan
Zuhrizul menyampaikan, Buya Mahyeldi Memberikan keteladan kepemimpinan dalam bersikap walau sering diserang dengan diksi-diksi yang menyerang pribadi dan keluarganya, tapi Buya dan Bung Vasko tetap tenang bahkan, hebatnya kata Zuhrizul, Mahyeldi dan Vasko membalas serangan dengan candaan. Seperti “Sabaaar Pak Epiii“.
“Ini membuktikan kualitas seorang pemimpin,”ujar Zuhrizul.
Pemimpin itu harus menjadi teladan bagi anak-anak muda yang akan menjadi calon – calon pemimpin di masa depan.
“Debat tadi malam, Buya dan Vasko memperlihatkan kelas kepemimpinan beliau dengan tetap tenang dan membalas serangan-serangan bahkan hinaan Paslon nomor urut 2, dengan data valid yang di keluarkan BPS tentang keberhasilan Sumbar selama beliau memimpin dan membandingkan dengan hasil kinerja paslon lawan debat selama memimpin di kabupaten Solok yang banyak kekurangan agar Masyarakat tahu dan tercerdaskan sebelum memilih calon Pemimpin ke depan.
Seperti tadi Buya menyampaikan Investasi sumbar terus naik namun investasi di kabupaten Solok terus merosot di kepemimpinan Epyardi sebagai Bupati di kabupaten Solok. Sebab Data tidak bisa di bantah dengan narasi -narasi pengaburan ke masyarakat seolah-olah kita berhasil tapi datanya tidak sesuai dengan data yang ada, menurut ambo itu tidak mempermasalahkan Solok tapi kebetulan beliau adalah bupati Solok dan tentu masyarakat juga harus tau apa yang beliau lakukan di kabupaten yang sedang beliau pimpin agar masyarakat tidak tertipu sebelum memilih,”terang Zuhrizul.
Zuhrizul sendiri juga pernah sebagai Tim percepatan Pariwisata kabupaten Solok di Era Bupati Gusmal untuk mmmpersiapkan masyarakat sadar wisata di kabupaten solok terutama danau kembar Alahan Panjang
“Kita para relawan juga melihat Satu lagi keteladanan Buya Mahyeldi dan Vasko pasca debat dengan berinisiatif mengangkat tangan Epyardi dan mendekati para pendukung Paslon 02 yang rata-rata milenial dengan senyum dan memberikan jempol 2 ke Adek-Adek yang semangat dan juga sering menyoraki Buya di saat debat , inilah Buya Mahyeldi , Beliau tetap tegas balas serangan Paslon 02 dengan tegas dan data namum di akhir debat sosok bersahaja dan senyum beliau kembali hadir kepada siapapun tak terkecuali ke pendukung Paslon 02 , inilah yang harus menjadi teladan kepada anak muda calon-pemimpin ke depan,”ujar Zuhrizul.
Muhammad Zuhrizul yakin Sumbar akan makin maju dengan “full power“.
“Full dukungan dan jaringan serta kolaborasi kedua pemimpin Sumbar yang akan saling melengkapi,”ujar mantan aktivis mahasiswa dan tokoh muda sumbar ini sambil berjalan keluar hotel tadi malam.(***)