PADANG, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kota Padang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 10 miliar di tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia untuk membangun gedung perpustakan umum daerah.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar sewaktu menerima Tim Verifikasi Lapangan dari Perpusnas bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, di kediaman resminya, Jalan Ahmad Yani Nomor 11 Padang, Selasa (23/7/2024).
Andree Algamar mengatakan, gedung perpustakaan umum daerah yang akan dibangun ini berlokasi di samping Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jalan Bagindo Aziz Chan Nomor 2, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan.
“Kita apresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang atas upaya dan kerja kerasnya dalam mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan gedung baru perpustakaan ini. Kita akan masukkan lelang dini, sehingga pembangunan dapat dilakukan tepat waktu,” ucap Andree.
Andree mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kota Padang belum memiliki gedung perpustakaan yang representatif. Gedung yang saat ini digunakan merupakan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang berada di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.
“Dengan hadirnya gedung perpustakaan yang baru ini dapat dimanfaatkan oleh warga kota untuk literasi, menambah pengetahuan, dan kecakapan. Ini lokasinya strategis karena berada di pusat kota, dan pusat keramaian,” pungkas Pj. Wako.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang dr. Ferry Mulyani Hamid mengatakan, gedung perpustakaan umum daerah yang akan dibangun ini memiliki dua lantai. Pengerjaannya akan dimulai pada awal 2025 mendatang.
“Harapan kita dengan adanya gedung perpustakaan yang representatif ini indeks pembangunan literasi masyarakat Kota Padang akan meningkat. Begitu juga dengan tingkat gemar membaca masyarakat Kota Padang akan lebih baik,” ucap dr. Ferry Mulyani mantan Kadis Kesehatan Kota Padang ini.
Di kesempatan yang sama, Yudistina Melani Ikhda dari Perpusnas RI mengatakan, verifikasi lapangan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan Pemerintah Kota Padang sebagai penerima dana DAK dari Perpusnas RI.
“Setelah tahap verifikasi lapangan akan kita dilanjutkan dengan tahap sinkronisasi dan harmonisasi (simoni) supaya sesuai dengan persyaratan DAK yang ditentukan. Tadi kita sudah melihat dokumen dan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung perpustakaan ini,” ucapnya.