MALANG,RELASIPUBLIK – Perayaan HUT Divisi Infanteri-2/Kostrad diwarnai dengan berbagai pertunjukan, termasuk diantaranya atraksi defile hingga demonstrasi atraktif alutsista yang disuguhkan oleh prajurit Divif-2/Kostrad.
Pangdivif-2/Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan, upacara yang dipimpin oleh dirinya saat ini, bertujuan untuk menjunjung tinggi kearifan lokal yang terbalut di dalam HUT Divif-2/Kostrad.
“Pada peringatan ke-58 hari jadi Divif-2/Kostrad tahun ini, memang tidak dilaksanakan secara terpusat dan digelar secara sederhana,” ungkap Jenderal bintang dua kelahiran Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini. Sabtu, 27 April 2019.
Lulusan terbaik Lemhannas pada tahun 2016 lalu itu menambahkan, pertunjukkan parade hingga alutsista tersebut, merupakan suatu implementasi kekuatan TNI, terutama dalam mewujudkan pertahanan semesta yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
“Kekuatan TNI terletak pada Kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Itu suatu kekuatan terpenting dalam mewujudkan pertahanan negara,” tandasnya. “Kebersamaan antara TNI dan rakyat, merupakan inti, sekaligus pusat kekuatan atau Centre of Gravity dari berbagai sistem Pertahanan Semesta yang kita anut,” imbuhnya.
Sementara itu, ditemui media usai mengikuti perayaan, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang pernah dibesarkan di lingkungan Kostrad, mengaku turut merasa bangga dengan perayaan HUT Divif-2/Kostrad saat ini.
“Pada intinya, kami beserta Keluarga Besar Korem 083/Baladhika Jaya mengucapkan selamat HUT Divisi Infanteri-2/Kostrad ke-58. Semoga dengan bertambahnya usia, Divif-2/Kostrad semakin profesional, modern, militan dan dicintai rakyat,” ungkapnya.
Selain dihadiri oleh para pejabat TNI di Jawa Timur, perayaan HUT tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hingga beberapa pejabat Polri.
