Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Bupati Pessel : Tidak Ada Yang Harus Didemo PPDI

99
×

Bupati Pessel : Tidak Ada Yang Harus Didemo PPDI

Sebarkan artikel ini
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar . (Foto dok/DD)

PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menyebut bahwa tidak ada yang harus didemo oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) kabupaten setempat terutama jika dikaitkan dengan polemik Alokasi Dana Desa (ADD).

“Tidak ada yang perlu didemo karena kami sedang bekerja memenuhi persentase ADD sebesar 10 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU),” kata Rusma Yul Anwar saat gelaran jumpa pers di Painan, Sabtu.

Ia menambahkan, pemenuhan besaran ADD yang sedang dilakukan bukan karena adanya penekanan dari pihak manapun, atau pun karena adanya rencana demonstrasi, namun dilaksanakan karena ada peraturan yang mengaturnya.

Namun, sebutnya, jika ada yang masih ingin melaksanakan demonstrasi pihaknya mempersilahkan, terutama jika diantara mereka ada yang ingin jadi pahlawan, mencari popularitas, atau segala macamnya.

“Pemenuhan anggaran yang sedang kami lakukan bukan karena tekanan, namun untuk menghindari sanksi,” ujar Rusma.

Ia menegaskan, jika tidak ada teguran dari Kemenkum HAM ketika dilaksanakannya harmonisasi peraturan, maka dirinya memastikan tidak akan ada penyesuaian besaran ADD.

“Jangan ada yang merasa sok melakukan penekanan, karena pemda berjalan sesuai dengan aturan, dan kami patuh terhadap itu, dan ini perlu dipahami,” sebutnya.

Ia mengatakan, polemik persentase ADD dari total DAU yang menghangat terjadi sebagai bentuk konsistensi pejabat daerah dalam memegang, dan melaksanakan azas kepatuhan.

Rusma memastikan tidak ada maksud dirinya atau pejabat terkait menzalami wali nagari, perangkat nagari, dan bamus nagari terkait penentuan besaran ADD.

Namun yang terjadi sebenarnya ialah, ketidaktepatan informasi yang disampaikan oleh pejabat pemberi informasi di Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Ketua PPDI Pesisir Selatan, Epi Sofyan, menyebut PPDI kabupaten setempat akan menggelar aksi damai di halaman kantor bupati pada Senin (20/3), dan segala kebutuhan pada aksi tersebut telah disiapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *