PESSEL, RELASIPUBLIK –-Tahun depan, Bupati Pesisir Selatan tidak akan pasang target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk masyarakat di wilayah itu.
Menurutnya, program PTSL merupakan program dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Pesisir Selatan.
“Makanya saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlahnya pada tahun 2020 mendatang, yang jelas saya akan upayakan sebanyak-banyaknya, seperti tahun ini, kita yang paling banyak dapat dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang ada,” ucapnya. Pada saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan penyerahan sertifikat tanah masyarakat. Rabu 11/12, di Pantai Muara Jambu, Nagari Punggasan Utara Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Pasalnya program PTSL diyakini akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena telah memiliki kekuatan hukum tetap.
“Jadi bisa dijadikan agunan ke perbankan, dan dimanfaatkan untuk modal usaha,” terangnya.
Pada kesempatan ia juga menyebutkan, bahwasanya untuk tahun 2019 ini daerah itu dikucuri sebanyak 15000 bidang tanah untuk sertifikat, dan baru selesai sekitar 94 persen.
“Karena masih ada kendala lain, tapi akan kita selesaikan secepatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Efrizal. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten setempat dalam kata sambutannya mengatakan, bahwasanya pemerintah pesisir selatan dalam sangat mendukung pelaksanaan program PTSL yang diarahkan kepada masyarakat.
“Bupatinya sangat merespon sekali, dan cepat tanggap, dan kegiatan bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Ia menjelaskan, bahwasanya dari pihaknya baru mampu menyelesaikan sebesar 94 persen dari 15000 bidang tanah yang akan disertifikat-kan.
“Karena terkendala dari beberapa aturan, seperti pengalihan fungsi lahan, makanya tidak bisa diterbitkan sertifikat, tapi itu telah direspon cepat oleh pemerintah daerah, mudah-mudahan tahun depan selesai,” tutupnya. (Buyung Kampay)
