PAINAN, GP – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terus mengingatkan kepada masyarakat, khususnya nelayan yang menangkap ikan di perairan laut kabupaten itu supaya menjaga ekosistem laut.
“Kerusakan ekosistem laut rentan terjadi akibat ulah manusia. Selama ini sering terjadi, untuk menangkap ikan, nelayan seringkali menggunakan cara pintas dengan memakai berbagai bahan peledak dan racun. Ke depan, ini yang harus dihindari supaya ikan dan isi lainnya laut di kabupaten ini tetap terjaga, ” kata Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni baru-baru ini.
Hingga kini sebagian besar tumbuh karang di wilayah laut kabupaten itu sudah mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan itu disebabkan oleh ulah manusia yang menangkap ikan dengan cara pintas, tanpa mengingat akibat buruk dari cara yang digunakan.
Cara-cara menangkap ikan di laut yang dapat merusak ekosistem tersebut seperti pemakaian bahan peledak, potas (racun ikan), pengeboman ikan dan lainnya. Akibat kerusakan eksosistem tersebut yakni populasi ikan di perairan laut kabupaten ini sudah mulai berkurang. Dari tahun ke tahun produksi ikan terus mengalami penurunan drastis.
Bupati mengatatakan, kondisi itu sungguh sangat memprihatinkan, bila cara-cara tersebut terus berlanjut sehingga beberapa tahun ke depan kerusakan terumbu karang akan lebih parah lagi dan dapat berdampak buruk terhadap perekonomian nelayan. (fk/*)