Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Bukan Soal Di Mana Kita Lahir, Tapi Apa yang Kita Bawa untuk Daerah Ini

57
×

Bukan Soal Di Mana Kita Lahir, Tapi Apa yang Kita Bawa untuk Daerah Ini

Sebarkan artikel ini

Oleh: Hariyanto, S.Pd
( Guru SDN Angkatan 1 Arjasa, Kepulauan Kangean l.

Sumenep, Kepulauan Kangean bukanlah daerah biasa. Di balik jaraknya yang jauh dari pusat kabupaten, tersimpan potensi luar biasa—terutama sumber daya manusianya. Banyak putra-putri Kangean yang telah membuktikan kemampuan, menembus universitas ternama, meraih prestasi nasional, Namun satu hal yang masih harus terus dinyalakan: api motivasi dan semangat kebersamaan.

Kemajuan sebuah daerah tak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh kesadaran kolektif masyarakatnya untuk bangkit bersama. Anak-anak pelajar Kangean harus terus dimotivasi untuk percaya bahwa keterpencilan bukan penghalang untuk berprestasi. Mahasiswa asal Kangean harus bangga membawa nama daerah, dan terus pulang dengan ilmu yang dibagikan. Para pemuda harus menjadi lokomotif gerakan perubahan—baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Peran tokoh masyarakat pun tak bisa dikesampingkan. Sebagai panutan, mereka harus menjadi contoh nyata semangat belajar, gotong royong, dan kepedulian terhadap pendidikan. Ketika semua elemen—anak-anak, pemuda, mahasiswa, tokoh, hingga orang tua—bersatu dalam visi yang sama, maka perubahan itu bukan lagi mimpi.

Kangean akan lebih maju jika semangat itu ditanamkan sejak dini: semangat belajar, semangat pulang dan membangun tanah kelahiran, serta semangat untuk tidak hanya menjadi penonton dari kemajuan bangsa.

Mari kita ubah cara pandang. Jangan lagi berkata “Saya dari Kangean, saya pasti kalah”, tapi katakan:

“Saya dari Kangean, maka saya harus membuktikan bahwa saya bisa melampaui batas.”

Dengan sinergi yang kuat dan motivasi yang terus menyala, Kangean akan berdiri sejajar bahkan melampaui banyak wilayah lainnya—baik dalam SDM, pembangunan, maupun martabat daerah.

Kini bukan soal siapa yang memulai, tetapi siapa yang berani melanjutkan perjuangan ini dengan sepenuh hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *