PAINAN–Kahadiran Kafe Dapoer Enha di tepian pantai yang dihiasi hijaunya cemara laut di Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sangat cocok dijadikan pilihan untuk berbuka bersama bagi keluarga dan rekan kerja di bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
Pasalnya Dapoer Enha tidak saja
menyuguhkan menu menarik dan enak untuk dinikmati bagi pengunjungnya, tapi juga menyajikan pemandangan yang indah dengan cemara lautnya yang terlihat hijau dan menyejukan mata.
Karena dua keunggulan itu sehingga tidaklah mengherankan Dapoer Enha sekarang dijadikan pilihan oleh keluarga dan kalangan milenial untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 ini oleh masyarakat di daerah itu.
Untuk menarik pelanggan, Dapoer Enha tidak saja memperhatikan cita rasa dari berbagai menu yang disajikan, namun juga dari segi harga yang terjangkau, yang tentunya melalui paket hemat yang ditawarkan.
Rian, pengelola Kafe Dapoer Enha, mengatakan kepada media online ini Jumat (31/3) bahwa pihaknya memang terus melakukan inovasi dalam memberikan kenyamanan kepada pelanggan agar merasa betah saat bersantap di kafe yang mampu menampung pengunjung hingga 60 orang tersebut.
“Selain kunjungan keluarga, kafe yang sempat tutup selama satu tahun lebih akibat pandemi Covid-19 ini, sebagian besar pelanggannya memang dari kalangan remaja atau kaum milenial. Berdasarkan hal itu sehingga kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui inovasi-inovasi, di samping juga sajian berbagai menu yang enak melalui paket hemat yang kami tawarkan,” katanya.
Hal itu dilakukannya karena sasaran pelanggannya adalah dari kalangan menengah ke bawah.
“Beberapa jenis menu yang kami sajikan diantaranya, ayam geprek, mie aceh, seafood, nasi bebek, kwetiau, nasi goreng, dan spaghetti, serta berbagai aneka minuman lainnya,” jelas Rian.
Dia juga menjelaskan bahwa ada dua pilihan paket hemat yang bisa dijadikan pilihan oleh pelanggan yang akan melakukan buka puasa di Dapoer Enha tersebut.
“Paket hemat dengan sajian menu terdiri dari ayam geprek plus nasi, juice, takjil, dan ice tea, harganya Rp 37 ribu. Sedangkan dengan sajian menu ayam geprek plus nasi, ice tea, dan takjil, senilai Rp 32 ribu pula. Namun pengunjung tetap bebas memilih menu yang disukai tentunya dengan harga yang terjangkau dari berbagai menu yang kami sediakan,” ungkapnya lagi.
Ditambahkan lagi bahwa Dapoer Enha merupakan bisnis kuliner baru di Pessel yang menawarkan fasilitas dan kenyamanan bagi pelanggan. Hal itu memang beranjak dari semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis makanan di kawasan wisata.
“Kami berharap kehadiran Dapoer Enha ini juga akan menambah daya tarik wisatawan untuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu daerah kunjungan wisata utama di Sumbar untuk kedepannya,” harap Rian.
Ibrah Muharzah 21, salah seorang pengunjung Dapoer Enha, mengatakan bahwa konsep yang ditawarkan kepada konsumen di kafe ini memang berbeda dengan yang lainnya.
“Saya katakan demikian karena Dapoer Enha selain menawarkan menu yang beragam, juga menawarkan pemandangan indah dengan suasana tepi sungai yang berhadapan dengan pantai Sago sehingga membuat hati dan mata menjadi sejuk. Karena keunggulan dan keunikan itu, sehingga saya bersama teman menjadikan kafe ini sebagai pilihan untuk berbuka puasa,” katanya.
Dia menambahkan bahwa selain menikmati kuliner, lokasi Enha Kafe juga memberikan kenyamanan dengan pesona keindahan view sungai dan cemara laut.
“Di sini kami bisa bebas mengambil momen-momen menarik untuk berfoto di sekitar kawasan. Berswafoto di sini setelah diposting terkesan seperti berada luar negeri. Sehingga selain sebagai tempat makan, kafe ini oleh kalangan pelajar dan mahasiswa terkadang juga dijadikan sebagai tempat berdiskusi dan belajar sambil menikmati indahnya pemandangan di sore hari,” timpalnya. (YS)
