PADANG, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyebut profesi wartawan sebagai salah satu tonggak penjaga kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung pers dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur saat membuka Konferensi Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, pada Rabu (22/05/2024).
“Keberadaan wartawan dalam melaksanakan fungsi jurnalistiknya turut menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara kita, karena pers adalah salah satu tonggak demokrasi,” ujar Gubernur dalam sambutannya di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
Lebih lanjut, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen mendukung segala aktivitas jurnalistik yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan undang-undang yang berlaku. Menurutnya, dukungan ini setara dengan mendukung pelaksanaan kehidupan demokrasi di Sumbar.
“Kami berharap agar PWI terus menjadi contoh organisasi yang solid dan kompak. Tidak ada perpecahan bagaimana pun keadaannya. Kita perlu memberikan contoh kepada generasi penerus kita bahwa dalam melaksanakan organisasi dan berkegiatan di tengah masyarakat, kekompakan dan solidaritas sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam bernegara,” tambahnya.
KLB PWI Sumbar berlangsung dengan demokratis dan menetapkan Widya Nafis (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Singgalang) sebagai Ketua PWI Sumbar dan Zul Effendi (Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Haluan) sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Sumbar. Hadir dalam KLB tersebut antara lain Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Murasalim, serta lebih dari 300 wartawan anggota PWI Sumbar. (adpsb/isq)