BRUNAI, RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri acara Expose Potensi Investasi Sumatera Barat di dalam Forum Bisnis Indonesia – Brunai yang juga dihadiri oleh Dubes RI Sujatmiko, Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI, Bupati Padang Pariaman Ali Mukni.Tahun ini Paviliun Indonesia, Pameran dan resepsi peringatan hari Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018 di Brunei Darussalam mengangkat tema “Sumatera Barat”. di Brunia Darussalam, Minggu (2/9/2018).
Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan. potensi besar diantara ke dua daerah Sumbar dan Brunei, yaitu kesamaan budaya dari rumpun melayu yang potensial mendorong meningkatkan kerjasama antara Sumatera Barat dengan Brunei
.
Kita bisa lihat dari kebiasaan dan pakaian, kuliner dan selera, sangat dekat dan cocok. Ranah Minangkabau memiliki corak dan desain pakaian yang bagus dan indah, termasuk tenunan dan Batik Ranah Minang, kita akan kenalkan khasanah dan kekhasan milik Ranah Minangkabau disini, untuk membuka peluang investasi atau ekspor nantinya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan membantu memfasiliasi hubungan dan tindak lanjut dengan pelaku dan produsen, serta dinas terkait, tekad Irwan Prayitno.
.
Irwan Prayitno juga mengatakan, diadakan nya Forum Bisnis tertumpang harapan dan usaha yang kuat untuk membantu konektifitas dan terbukanya jalur penerbangan langsung yang akan membawa dampak bagi mobilitas Barang dan Penumpang dari kedua Negara.
Hal ini tidak lepas dari kesamaan nilai-nilai sejarah, adat dan kebudayaan khususnya pengamalan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari hari di Brunei dan Sumatera Barat, ujarnya
Dalam kesempatan itu dilakukan juga tukar cendera mata dengan Dubes RI untuk Brunei Bapak Sujatmiko dan sesi foto bersama dengan seluruh peserta Forum Bisnis Indoneaia – Brunei yang menghadiri expose Potensi Investasi di Sumatera Barat. Dan menu makan siang yang nikmat, randang, makanan terlezat di Dunia versi CNN menjadi menu makan siang favorite saat makan siang bersama Dubes RI untuk Brunei Bapak Sujatmiko, Deputi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan RI, Bupati Padang Pariaman Bapak Ali Mukhni dan para pengusaha Brunei. (**)