SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK- Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Sawahlunto kini mulai menggunakan lokasi baru, yakni Kampus Lapangan milik Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian ESDM yang diberikan kepada Pemerintah Kota Sawahlunto dengan status. Pinjam pakai.
Paket pelatihan otomotif dan meubelair yang dimulai pada Selasa, 08/10 tadi merupakan pelatihan pertama yang menggunakan kampus lapangan tersebut.
Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti yang secara resmi membuka pelatihan tersebut mengajak para peserta agar dapat memanfaatkan pelatihan tersebut dengan semaksimal mungkin. Sehingga tujuan Pemko untuk mengurangi pengangguran dan harapan peserta untuk memiliki pekerjaan guna memperbaiki kesejahteraan ekonomi juga bisa dicapai.
“Pemko sudah memfasilitasi dengan instruktur, peralatan, sampai pada makan dan uang transport selama pelatihan. Semoga adik – adik yang mengikuti ini tidak menyia – nyiakan peluang emas ini. Ingat, di luar masih banyak juga para pemuda kita yang ingin ikut pelatihan ini, namun karena keterbatasan anggaran maka kita seleksi dulu agar sesuai kuota. Jadi adik – adik yang lolos seleksi manfaatkan dengan baik secara optimal pelatihan ini,” pesan Zohirin.
Ditambahkan Zohirin Sayuti, yang tidak kalah penting selain skill kompetensi dalam dunia kerja adalah soft skill (karakter).
Paket pelatihan meubelair dan otomotif (teknik sepeda motor) itu diikuti masing – masing 16 orang peserta. Saat ini adalah untuk angkatan pertama, bulan depan akan dilanjutkan dengan angkatan kedua.
“Alhamdulillah, mulai sekarang kita dapat memfungsikan kampus lapangan milik BDTBT ini sebagai tempat BLK kita. Sebelumnya beberapa paket pelatihan BLK kita laksanakan di Rumah Kreatif BUMN (RKB) milik PT. Bukit Asam di depan Lapangan Segitiga,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP – Naker), Dwi Darmawati. (Jun)