PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, meninjau langsung lokasi banjir di Kenagarian Duku dan Cumate, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Jumat (28/11/2025). Kehadiran bupati disambut masyarakat yang terdampak luapan Sungai Koto XI Tarusan.
Kepada awak media, Hendrajoni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memberikan perhatian penuh terhadap seluruh wilayah yang terdampak banjir. Ia menyebut, bencana yang terjadi tidak hanya melanda Pesisir Selatan, tetapi juga hampir seluruh wilayah Sumatera Barat dan beberapa daerah di luar provinsi.
“Data dari BPBD Pessel menunjukkan, dari 15 kecamatan, ada 7 kecamatan yang terdampak cukup parah. Namun, kecamatan lain juga tetap menjadi perhatian pemerintah daerah,” tegasnya.
Hendrajoni menyampaikan bahwa kondisi di daerah telah dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui BNPB, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial. Untuk mendukung percepatan penanganan, ia meminta pihak kecamatan dan nagari segera melakukan pendataan warga terdampak dan melaporkannya kepada BPBD Pesisir Selatan.
“Saya akan memegang kendali langsung dalam penanganan bencana ini. Saya turun langsung ke kecamatan-kecamatan. Semua OPD, termasuk wakil bupati dan sekda, sudah saya instruksikan turun ke lapangan,” ujarnya.
Curah hujan berintensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Pesisir Selatan diterjang banjir. Selain merusak bangunan fisik, banjir juga mengakibatkan kerusakan lahan pertanian, termasuk sawah dan tanaman jagung. Hendrajoni memastikan seluruh kerusakan tersebut akan diperjuangkan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati turut didampingi Kalaksa BPBD Pessel sekaligus Plt. Kepala BPBD Pessel, Mulyandri, S.T., M.M., Kadis Sosial, Camat Koto XI Tarusan, serta Wali Nagari Duku. Pada kesempatan itu, ia juga menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak di Kenagarian Duku dan Cumate. (Rio)
