Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

BEM KM FIS UNP Adakan FGD Bersama Bawaslu dan Polda Sumbar

41
×

BEM KM FIS UNP Adakan FGD Bersama Bawaslu dan Polda Sumbar

Sebarkan artikel ini
BEM KM FIS UNP mengadakan FGD bersama Bawaslu dan Polda Sumbar. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – Jum’at, 14 Mei 2024 BEM KM FIS UNP 4.5 telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion dengan mengusung tema “Menakar Potensi Konflik dan Mewujudkan Pemilihan Umum Damai dan Berintegritas Pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Barat Tahun 2024”.

Kegiatan ini mengundang langsung Pembicara dari Polda Sumatera Barat dan Bawaslu Sumatera Barat Serta PJ Wali kota Padang sebagai Keynote Speech di laksanakan di Aula FIS UNP.

Dalam kegiatan ini, langsung dihadiri Ketua Bawaslu Sumatera Barat, Bapak Alni, S.H., M.Kn. Ps Kanit 2 Subdit Politik Direktorat Intelkam Polda Sumbar. AKP Dwi Tri Haryanto, SE, M.Si. dan Kabag Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail, S.Sos., M.Si

Rifaldi selaku Gubernur BEM KM FIS UNP menyebutkan kegiatan ini tidak terbuka umum, dan hanya terbuka kepada delegasi seluruh Organisasi Mahasiswa baik tingkat UNP dan Fakultas.

“Memang betul, kegiatan kita angkat ini tidak terbuka untuk umum, karena dalam tahapan ini kita hanya mengundang Ormawa baik tingkat UNP dan juga BEM Fakultas SE lingkup UNP dan juga Ormawa tingkat Fakultas Ilmu Sosial, tentu pertimbangan kami ada target yaitu mereka lah nanti yang menjadi pelopor dan agen dalam menyukseskan pilkada serentak di Sumatera Barat ini” ucap Rifal

Dalam penyampaian materi tersebut, Ketua Bawaslu Sumatera Barat, Bapak Alni, SH., M.Kn menyebutkan nahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mensukseskan Pilkada Serentak di Sumatera Barat.

“Mahasiswa memiliki peran penting dalam agenda demokrasi ini, bisa dilihat dari peran partisipatif, pemantau dalam keberlangsungan pemilihan, dan mahasiswa juga memiliki peran dalam penanganan pelanggaran dan pencegahan” Ucapnya

Selanjutnya AKP Dwi Tri Haryanto, SE, M.Si. Ps Kanit 2 Subdit Politik Direktorat Intelkam Polda Sumbar menyebutkan setiap daerah memiliki potensi konflik yang akan terjadi berdasarkan pemetaan pada pemilihan umum sebelum ini.

“Setiap daerah di Sumatera Barat ini jika kita menakarkan tentu memiliki tingkat konflik yang berbeda-beda namua semua daerah memiliki konflik yang sewaktu-waktu bisa terjadi, salah satunya potensi kerawanan di kabupaten Dharmasraya yang memiliki tingkat konflik lebih tinggi”ujarnya

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur BEM KM FIS UNP juga menyebutkan bahwa dengan adanya kegiatan FGD ini bisa memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan pemahaman politik dan partisipasi politik kedepan dalam menyongsong pilkada serentak Sumatera Barat tahun 2024

“Yaaa benar, kami dari BEM KM FIS UNP di bawah program Polkastrat sepakat untuk melaksanakan kegiatan penting ini guna untuk memberikan pemahaman dan peningkatan partisipasi politik dikalangan mahasiswa dalam memiliki dinamika politik di Pilkada Sumbar tahun 2024 ini, maka cocok sekali kita mengundang pemateri yang tepat di ranahnya” tutup Rifal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *