sshuPAINAN, RELASI PUBLIK–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar rapat penyelesaian laporan akhir dan evakuasi pengawasan pemilihan serentak tahun 2024.
Kegiatan yang digelar di Roky Hotel Padang Jumat (24/1) dengan tema “Bapisah Bukannyo Bacarai” itu, dibuka oleh ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi, dengan didampingi empat anggota komisioner lainnya.
Hadir juga Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi Dasar, beserta staf, Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Bawaslu Sumbar, Nurelida, anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Pessel, serta dari berbagai stakeholder terkait lainnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada peserta dan semua undangan yang hadir dari berbagai unsur terkait.
“Perlu saya jelaskan bahwa kegiatan yang digelar saat ini dihadiri secara penuh oleh semua staf dan jajaran Bawaslu, sebab kegiatan ini merupakan kegiatan akhir dari semua rangkaian pemilu 2024. Pertemuan ini juga sebagai pertanggungjawaban terhadap semua tahapan Pilkada yang sudah terlaksana dengan baik dan sukses di Pesisir Selatan,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa melalui kegiatan itu, pihaknya juga dapat melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang sudah dilakukan mulai dari awal hingga akhir.
Dia berharap semua peserta yang hadir juga bisa menyampaikan berbagai masukan sebagai bahan evaluasi kedepan.
“Namun melalui pertemuan yang dihadiri oleh 167 peserta ini, kami juga menghadirkan empat narasumber yang berkompeten. Diantaranya, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, Kepala Badan Kesbangpol Pessel, Gestrojoni, serta dari Akademisi, Dr Hary Efendi, SS, M.Si, dan Widya Cancer Rusmita,” jelasnya.
Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Bawaslu Sumbar, Nurelida, yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa rapat kerja itu sebagai pertanda bahwa pelaksanaan Pilkada serentak nasional tahun 2024 telah selesai dilakukan, walaupun diantaranya masih ada yang bersengketa dan menjalani persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Alhamdulillah untuk Pessel tidak terjadi sengketa dan dapat berjalan dengan baik. Dan berdasarkan evaluasi, kinerja pengawas di lapangan juga dinilai baik. Dari itu kami memberikan apresiasi kepada jajaran pengawas Pemilu Pessel,” katanya.
Dia juga menyampaikan berbagai kelemahan yang ada, akan dijadikan sebagai evakuasi untuk masa datang.
“Saya berharap pengawas Pemilu Pessel tetap bisa menjaga integritas atas capaianya. Dari itu kami juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dalam kesempatan ini,” ujarnya.
Sedangkan Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Bawaslu Pessel, Nurmaidi, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pengawas pemilu memang memiliki tugas yang berat dengan berbagai dinamika yang terjadi selama tahapan pemilu berjalan.
“Namun semua itu bisa dihadapi karena kekompakan dan keseriusan dalam melakukan pengawasan terhadap berbagai potensi pelanggaran yang terjadi. Walau demikian semua tahapan bisa dilakukan dengan baik. Sehingga setelah pelaksanaan pemilu dilakukan, semua gejolak meredup dan tidak terjadi gesekan di masyarakat,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi, saat membuka kegiatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada insan pers yang sudah ikut mensukseskan Pilkada 2024.
“Ini saya sampaikan karena keberhasilan dan kesuksesan Pilkada ini juga tidak terlepas dari pengawasan dan publikasi yang dilakukan oleh media. Bahkan selama Pilkada berlangsung tercatat sudah sebanyak 381 berita yang tayang. Karena capaian itu, sehingga Humas Bawaslu Pessel menjadi Humas terbaik di seluruh Indonesia pada Pilkada 2024 ini,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kesuksesan itu juga tercapai berkat keseriusan Panwascam dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.
‘Hal itu saya akui karena rekan-rekan Panwascam terus melakukan koordinasi dan berdiskusi dengan berbagai temuan di lapangan. Sehingga berbagai pelanggaran yang ditemui disetiap tahapan bisa terselesaikan dengan baik. Dan itu dapat kita rasakan dan nikmati saat ini,” ungkapnya.
Ditambahkan bahwa capaian itu merupakan langkah awal untuk juga bisa sukses nantinya bisa dipercaya bekerja di lembaga lainnya.
“Dari itu integritas dan profesional kawan-kawan bisa tetap dipertahankan di manapun nantinya bekerja. Sebab berkat integritas dan profesional itu, hasil Pilkada Pessel dapat diterima oleh semua orang dan jajaran yang ada mulai dari daerah hingga ke tingkat pusat,” ucapnya. (yoniks)