Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Bantu Korban Bencana Alam Sumbar, Pj Wako Andree Algamar Sambut Kedatangan Pangkoarmada I

40
×

Bantu Korban Bencana Alam Sumbar, Pj Wako Andree Algamar Sambut Kedatangan Pangkoarmada I

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, sambut kedatangan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono H, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (22/5/2024) siang. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, ikut hadir menyambut kedatangan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono H, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (22/5/2024) siang.

Setiba di VVIP BIM, Pangkoarmada I disambut dengan salam penghormatan oleh Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Syufenri, disusul pengalungan syal (selendang) khas Minangkabau oleh Wadan Lantamal II Kolonel Laut (P) Mulyadi.

Juga hadir Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Kabag Ops Binda Sumbar Achmad Doni, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir serta Dandim 0312/Padang Kolonel Kav Yudha Setiawan, Dandim 0308/Pariaman Letkol Inf Dwi Widodo dan unsur terkait lainnya.

Pj Wako Padang menyampaikan selamat datang kepada Pangkoarmada I yang hadir ke Ranah Minang untuk melihatkan kepedulian terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa Sumbar.

“Selamat datang di Ranah Minang kami sampaikan kepada bapak Pangkoarmada I beserta jajaran. Atas nama pemerintah kota dan warga Kota Padang, kita turut berduka cita atas bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Sumbar, dimana yang paling parah adalah di Kabupaten Tanah Datar dan Agam,” ucap Andree.

Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono mengatakan, tujuan lawatannya kali ini untuk meninjau langsung lokasi sekaligus memberikan bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa beberapa wilayah di Sumbar pada Minggu 12 Mei 2024 lalu itu.

“Bencana alam ini sangat menyedihkan. Disamping menyebabkan kerusakan bagi infrastruktur, hingga saat ini korban jiwa telah tercatat lebih dari 60 orang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *