Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

“Bandar Padang” Buku Historis Tentang Padang Abad ke-17 dan 18 Diluncurkan di Festival Muaro Padang

162
×

“Bandar Padang” Buku Historis Tentang Padang Abad ke-17 dan 18 Diluncurkan di Festival Muaro Padang

Sebarkan artikel ini

“PADANG, RELAAI PUBLIK – Buku historis mengenai sejarah Batang Arau/Muaro Padang pada abad ke-17 dan 18 yang berjudul “Bandar Padang Abad XVII-XVIII : Sejarah Masyarakat dan Tradisi”, diluncurkan di aula Museum Bank Indonesia, Sabtu (20/4/2024).

Dibuka dengan diskusi mengenai buku bersama kedua penulisnya dan puluhan guru sejarah SMP, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan bahwa buku ini adalah buku pertama terkait Batang Arau. Dan Festival Muaro digunakan sebagai event melaunching buku ini.

“Festival Muaro Padang yang kedua ini, Pemko Padang menghadirkan khazanah baru, guru sejarahnya kita ajak untuk berdiskusi Buku Bandar Padang,” ucapnya.

Buku ini sebutnya sangat penting bagi masyarakat Kota Padang terlebih di bidang edukasi. Sebab, buku ini akan membantu membuka pengetahuan dan wawasan bagi siswa mengenai historis serta keberagaman Kota Padang di masa lampau.

“Dengan adanya diskusi ini, kita harap literasi kota Padang semakin meningkat. Serta generasi muda semakin memahami sejarah dan mencintai Kota Padang. Kemudian kita ingin agar seluruh warga padang merasakan kebersamaan terkait Padang tempo dulu,” tuturnya.

Andree menambahkan, Pemko Padang akan terus mendorong agar semakin banyak buku terkait Kota Padang. Dengan begitu, minat anak-anak muda mengenali Padang semakin banyak.

Buku ini ditulis oleh Deddy Arsya dan Muhammad Iqbal. Deddy Arsya menjabarkan buku ini ditulis selama dua bulan. Buku yang berisikan 193 halaman itu menceritakan tentang Batang Arau atau disebut Bandar Padang dalam catatan sejarah budaya dan ekonomi.

“Tentunya kita harap buku ini bisa menjadi media pengetahuan bagi kita semua mengenai sejarah Kota Padang, khsusnya pada abad 17 dan 18,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *