SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Gedung Balai Adat kenagarian Silungkang Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto resmi di gunakan.
Gedung megah yang terletak di Pasar Silungkang ini dibangun dengan bantuan dari berbagai pihak, diantaranya sumbangan dari para perantau Nagari Silungkang yang ada di Jakarta, disamping tentu dengan dana DAK Kota Sawahlunto sebesar Rp.157.500.000,-.
Peran serta para perantau Nagari Silungkang sangat membantu terlaksananya pembangunan Gedung itu yang menelan dana sebesar Rp. 637.230.000,- .
Peresmian Gedung Balai Adat Kenagarian Silungkang tersebut di resmikan langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, disaksikan oleh para tamu undangan, Kamis (06/12)
Dalam peresmian Gedung Balai Adat itu sendiri selain dihadiri langsung Walikota Deri Asta, juga tampak hadir Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin.Sayuti, unsur Porkopimda, para kepala OPD, Ninik Mamak , Alim Ulama, Bundo Kandung serta Tokoh Masyarakat Silungkang baik yang berdomisili di Kampung Halaman maupun yang berada di perantauan.
Walikota Sawahlunto Deri Asta.dalam sambutannya mengatakan bahwa, peresmian gedung Balai Adat Kenagarian Silungkang ini sendiri seharusnya sudah dilaksanakan pada jauh- jauh hari sebelumnya, namun karena ada undangan.dari KPK RI, makanya baru pada kamis ini dirinya baru bisa menghadiri peresmian.ini, ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan.Deri Asta, semula dirinya agak ragu juga dengan undangan KPK RI tersebut, karena seperti kita ketahui bersama kalau KPK yang mengundang tentu ada apa- apanya, namun setelah di kordinasikan.Alhamdulillah ternyata Pemerintah Kota Sawahlunto mendapat penghargaan dari lembaga anti rasuah tersebut sebagai Kota yang komitmen dalam bidang aplikasi jaga perizinan, sebut Deri Asta lagi.
Terkait dengan peresmian gedung Balai Adat Silungkang ini, lanjut Deri Asta, ini merupakan.gedung Balai Adat yang keempat yang sudah diresmikan pemakaiannya, dan diharapkan dengan telah diresmikannya gedung ini dapat lebih membina kekerabatan dan kesinambungan.pelestarian.adat dan budaya Minangkabau di Nagari Silungkang ini pada khususnya dan Sawahlunto pada umumnya, pungkasnya. (Jun)
