PADANG, RELASI PUBLIK – Polda Sumbar menggelar bakti sosial donor darah di Mako Polda Sumbar Lantai 4.Kegiatan tersebut dalam rangka hari Bhayangkara Ke-77 dan hari jadi Dokkes Ke-77. Pada Selasa (6/6) 2023.
Aksi sosial bertemakan ‘Dokkes Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ disaksikan langsung Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.
Suharyono mengatakan bakti sosial donor darah wujud dari kebersamaan dan jaga kesehatan. Artinya, kata Suharyono, semua berkumpul untuk melakukan baksos donor darah. Mulai dari TNI, Polri dan PNS. Terlihat jelas, semua lintas sektoral bersama-sama mendonorkan darahnya. Terciptanya kebersamaan kementerian lembaga dan forkompida yang ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya,” ucap Suharyono didampingi, Kabiddokes Lisda Cancer dan dr Eka Purnama Sari.
“Pedonor juga para istri dari anggota Polri pun ikut melakukan bakti sosial itu. Disamping itu, jelas Suharyono, aksi donor darah ini, hanya dilakukan mereka yang sehat. Sebab sebelum mendonorkan darahnya, pendonor diperiksa terlebih dahulu kesehatannya. Mulai dari tekanan darah hingga HB. Mereka bisa mendonorkan darahnya, apabila dinyatakan sehat oleh tenaga medis.
Hal yang senada juga disampaikan Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Hilman Wijaya. ” Kami menginformasikan kepada anggota yang kondisinya sehat untuk mendonorkan darahnya. Sebab, ini merupakan aksi mulia membantu orang lain yang membutuhkan golongan darah kita,” ucap Hilman Wijaya
Lanjut, Hilmam Wijaya mengatakan dari Dirlantas ada 100 orang personil yang mendonorkan darahnya dalam baksos rangka hari Bhayangkara ke-77 dan hari jadi Dokkes ke-77. ” Katanya.
Sementara itu, Humas UPTD PMI Kota Padang Iqrah Buana. “Stok darah sudah sangat menipis. Paling dibutukan golongan darah A, B dan AB. Setiap hari kita membutuhkan 200 – 250 kantong darah. Itu tidak terpenuhi,” tegas Iqrah Buana seraya menyebutkan aksi bakti sosial seperti yang dilaksanakan Polda Sumbar ini adalah cara jitu memenuhi kebutuhan kantong darah di Kota Padang. DW
