PESSEL, RELASIPUBLIK – Keberadaan mesin pembuatan pupuk organik, milik Koperasi Serba Usaha (KSU) Al- Uswah Lubuk Begalung Nagari Lakitan Selatan Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan di lokasi Usaha Dagang (UD) Sonia Motor menuai cerita miring dari beberapa warga .
Mesin pembuatan pupuk organik, bantuan dari Kementrian Koperasi dan perdagangan pada tahun 2012 itu diduga telah dijual senilai Rp 100 juta kepada UD. Sonia Motor milik Andi warga setempat. Demikian penjelasan salah seorang warga setempat, TN (42th) kepada Relasipublik.com belum lama ini .
Dia juga menduga, hasil penjualan mesin tersebut dibagi-bagi oleh pengurus inti tampak melibatkan anggota dan masyarakat setempat .
Hal tersebut ditepis anggota Badan Pengawas (BP) KSU Al- Uswah, Aprizal, S.Ag . Melalui hp selulernya, Aprizal mengatakan bahwa pengurus koperasi tidak menjual mesin pembuatan pupuk organik tersebut, namum hanya menjalin kerjasama .
Ketua Badan Pengawas KSU Al- Uswah, Zamzainir, SH ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/09) mengatakan, mesin tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Koperasi dan Perdagangan yang di terima KSU. Al- Uswah pada tahun 2012 lalu . Bantuan yang diterima semasa kepemimpinan Bupati Nasrul Abit, berupa mesin pembuatan pupuk organik senilai Rp 2 Milyar dan mesin genset seharga Rp 400 juta .
“Mesin telah kami gunakan untuk pembuatan pupuk organik, tetapi karena harga pupuk sangat murah dan sdm yang tak memadai maka di tahun 2015 usaha tersebut kami tutup,” terangnya .
“Tahun 2016, kami mengajukan pinjaman untuk kelanjutan usaha itu kepada BRI sekaligus menjadikan bapak angkat usaha tersebut. Ternyata pihak BRI tak mengabulkan permintaan kami dari KSU Al-uswah. Katanya, kami tak layak dan mempunyai skil dalam pengelolaan usaha pupuk tersebut,” tuturnya lagi .
Setelah lama vakum, sekitar awal tahun 2019, kami melakukan kesepakatan dengan pengurus yang terdiri Afrisal,S.Ag , Jang Adek dan Bakr sepakat mencari mitra untuk menyelamatkan mesin tersebut dan melakukan kerjasama dengan UD Sonia Motor yang dipimpin Andi. Setelah usaha berjalan maka akan di lakukan bagi hasil, jelasnya .
Atas kesepakatan itu maka KSU Al- Uswah melakukan pemindahan ke lokasi UD Sonia Motor yang terletak di lakitan. “Kami tidak menjual mesin tersebut, mana mungkin kami menjual bantuan dari pemerintah,” katanya lagi sambil memperlihatkan RAT koperasi tahun 2019.
“Untuk lebih jelas, tanya sama Bakri yang menjabat Ketua Kopersai Al-uswa saat ini. Kalau soal uang Rp100 juta yang diterima koperasi dari Andi itu adalah pengganti tempat yang telah rusak,” ulasnya .
Selain bantuan mesin, KSU Al- Uswah juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah sebanyak 40 ekor sapi . bantuan tersebut saat ini masih dikelola oleh KSU Al- Uswah, tandasnya . (Adi Kampai)