PAINAN RELASIPUBLIK – Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam membantu produktivitas lahan pertanian, khususnya irigasi dalam meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan, melalui anggaran APBN Rp. 284 Miliar segera terwujud.
Keberadaan bendungan yang tengah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Ditjen Sumber Daya Air adalah Daerah Irigasi (DI) Sawah Laweh Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Bisa membantu para petani, dan masyarakat.
Menurut Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni ketika dihubungi membenarkan rencana pembangunan bendungan sawah lawe Kecamatan Koto XI Tarusan Rp. 284 Miliar, menggunakan anggaran APBN pusat. Pembangunan bendungan nantinya, bisa meningkatkan kontinuitas suplai air pada areal sawah yang sudah ada.
” masih ada seluas 2.023 hektar yang saat ini masih sawah tadah hujan,” terang Bupati Pessel.
Dikatakan dirinya, ada kurang lebih 18 sungai dengan 11 sungai besar dan 7 Sungai Kecil beradan 15 Kecamatan dan 182 Nagari. Bisa dihasilkan dengan keberadaan bendungan. Apalagi geografis wilayah di Kabupaten Pessel adalah perbukitan. Secara moderatnya bendungan ini cukup fital dan penting untuk membantu para petani, mengairih sawah, perkebunan dan pertanian.
Dengan keberadaan bendungan sawah lawe Kecamatan Koto XI Tarusan ini, selain untuk membantu irigasi pertanian, juga bisa sebagai salah satu tempat rekreasi keluarga. Kata Bupati Pessel.
” Pemkab Pessel, juga sedang konsen dalam pengembangan wisata di Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan,” tegas nya.
Hendrajoni, harapkan pembangunan Sawah Laweh Tarusan dapat meningkatkan produktivitas pertanian Pessel, Provinsi Sumbar untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tekuk Hendrajoni. (Mr)
