Relasipublik.com PAINAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bupati Hendrajoni, berharap semua program pembangunan tahun 2018 sebagai mana yang sudah ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bisa terselenggara maksimal dan tepat waktu. Dari itu, kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk memulai semua kegiatannya pada awal tahun.
Ketegasan itu disampaikan, sebab Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 pada tanggal 27 November 2017 lalu, melalui sidang paripurna.
Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Pessel. Sebab, dengan telah disahkannya RAPBD tahun 2018 menjadi APBD, maka harapan masyarakat terhadap realisasi usulan pembangunan yang disampaikan sebelumnya, akan bisa terlaksana kedepannya.
“Karena hal itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang hadir,” sebutnya kemarin di Painan.
Menurut Bupati, terkait pengesahan APBD tahun 2018, pihaknya saat ini masih menunggu evaluasi dari Gubernur Sumbar, serta merevisi kembali untuk dijalankan pada awal Januari 2018 sebagaimana harapan.
Dikatakannya, bahwa penetapan peraturan daerah (Perda) APBD sejak beberapa tahun terakhir tergolong cepat dan selalu masuk 5 besar dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
“Hal ini menandakan bahwa lembaga DPRD dan pemerintah daerah sangat mentaati seluruh tahapan dan skedul yang telah ditetapkan. Sebab, jika hal itu tidak tercapai atau molor dari waktu yang ditentukan, maka akan berdampak terhadap pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAU),” terangnya.
Dijelaskannya, APBD Pessel tahun 2018 adalah sebesar Rp 1,606 Triliun. Dengan rincian, Pendapatan Rp 1,474 Triliun, Belanja Rp 1,561 Triliun dengan rentang devisit Rp. 87,037 Miliar.
“Agar pelaksanaan pembangunan bisa tercapai secara maksimal, maka semua kegiatan, terutama sekali yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, akan kita upayakan terlaksana pada awal tahun,” tegas Bupati.
Sebelumnya, ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra berharap, agar percepatan pembangunan dan tercapainya serapan anggaran APBD kabupaten bisa berjalan secara maksimal pada tahun 2018 nanti.
Menurutnya, penetapan RAPBD menjadi APBD memang telah melalui tahapan dan pembahasan yang cukup panjang sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Saya katakan demikian, sebab penetapan tersebut berdasarkan dari berbagai aspirasi masyarakat, baik yang disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagari, Kecamatan, hingga ketingkat Kabupaten. Semua itu, berdasarkan Rencana strategis daerah (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),” katanya.
Dikarenakan melalui mekanisme yang cukup panjang, ia berharap pelaksanaan APBD tahun 2018 bisa terlaksana lebih baik lagi dari tahun sebelumnya 2017.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat juga turut melakukan pengawasan agar pelaksanaan pembangunan benar-benar tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat luas.
“Dari itu saya berharap kepada semua OPD agar merealisasikan anggaran sesuai aturan dan tepat waktu serta transparan. Jangan melakukan penyimpangan yang ujungnya bisa berbenturan dengan hukum,” harapnya. (Rel/Ks)
