PAINAN, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengintruksikan seluruh camat di daerah setempat, agar melakukan sosialisasi dan imbauan hingga pelosok bersama Forkopimca, menggunakan mobil keliling selama 7 hari berturut-turut.
Hal itu terkait antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 yang kian merebak di sejumlah daerah Indonesia.
“Berdasarkan Surat Nomor: 130/574/KSB-Pol/IV/2020 ada beberapa poin yang penting yang mesti disikapi secara bersama yakni, mengajak masyarakat agar tetap berada di rumah, mengimbau masyarakat yang pulang kampung atau kembali dari daerah terjangkit agar segera melapor ke fasilitas kesehatan serta petugas terkait selalu memantau kondisi kesehatannya, membubarkan setiap kegiatan yang bersifat mengumpulkan kerumunan massa,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Rinaldi pada wartawan di Painan, Kamis (2/4).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga bakal menutup jalur Kawasan Mandeh Sungai Pinang, dengan Kota Padang.
“Ya, sehingga pintu masuk ke Pessel hanya dibolehkan melewati batas Padang dengan Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, berlaku 2 April 2020,” katanya lagi.
Sementara update data virus corona atau Covid-19 hingga hari ini, pihaknya mencatat, orang dengan status Notifikasi 2.550 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) 221 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang.
“Terhadap 3 orang yang PDP, 1 orang dirawat di RSUD M.Zein Painan, sementara 2 orang yang positif dirawat di RSUP M.Djamil Padang,” tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk informasi data sekaitan dengan Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui link web: https://covid19.pesisirselatankab.go.id. *”
