PAINAN, RELASIPUBLIK — Komunitas Toyota Kijang Sejuta Pesona (TKSP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ke II yang digelar di Pantai Tansridano, Kecamatan Batang Kapas, Minggu (13/2) berlangsung meriah dan penuh kesederhanaan.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pecinta dan pemilik mobil kijang itu, dihadiri oleh wakil ketua umum (Wakeum) TKSP Pessel, Nofrizal Chan, , dan Normal, sekertaris, Yoni Syafrizal, bendahara, M Zubir, serta pengurus lainnya.
“Alhamdulilah anniversary ke II yang digelar secara sederhana ini kita bisa kembali mempererat rasa persaudaraan sesama pecinta dan pemilik mobil kijang. Melalui momen ini pula kita bisa melakukan aksi bersih kawasan wisata di Pantai Tansridano. Aksi ini juga bertujuan mengajak dan memberikan kesadaran kepada pengunjung dan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata ini untuk selalu menjaga kebersihan pantai di kawasan wisata ini,” kata Waketum TKSP Pessel, Nofrizal Chan.
Disampaikan bahwa kehadiran Komunitas TKSP di daerah itu tidak hanya sekedar perkumpulan organisasi sesama pecinta dan pemilik mobil kijang, namun juga sebagai wadah untuk saling berbagi melalui berbagai kegiatan sosial, serta juga saling bertukar pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan baik di lingkungan anggota komunitas, maupun masyarakat secara umum.
“Karena tujuan itu sehingga tidaklah mengherankan dalam usia dua tahun ini Komunitas TKSP sudah memiliki anggota di dua provinsi yakni Bengkulu dan Sumatera Barat (Sumbar) dengan jumlah telah mencapai 60 orang lebih,” ucapnya.
Karena Komunitas TKSP bukan hanya sekedar sebuah komunitas mobil tempat ajang kumpul-kumpul atau hura-hura, tapi merupakan komunitas berbasis kekeluargaan yang mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
“Dari itu, siapapun boleh bergabung di komunitas ini tanpa membatasi berasal dari daerah manapun. Sebab komunitas ini bersifat nasional yang berpusat di Pesisir Selatan. Melalui wadah ini kita juga bisa berbagi seputar informasi automotif,” jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa anniversary ini digelar juga bertujuan mengingat atau mengenang kembali berdirinya Komunitas TKSP pada 21 Februari 2021 lalu, yang secara resmi dideklarasikan melalui rapat pertama di Pantai Salido Kecamatan IV Jurai pada 19 Desember 2021.
“Mengingat berbagai hal sehingga anniversary ke II ini kita gelar lebih awal, atau sebelum tanggal 21 Februari, namun ini bukan berarti akan mengurangi makna dari tujuan kegiatan ini kita gelar,” ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa melalui anniversary ke II tahun 2023 itu anggota Komunitas TKSP Pessel bukan hanya melakukan aksi bersih pantai di kawasan tempat digelarnya anniversary, tapi juga melakukan kegiatan sosial lainnya.
Penasehat Komunitas TKSP Pessel, Aprinal Tanjung, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dua tahun Komunitas TKSP berdiri telah tersebar di dua provinsi, yakni Sumbar dan Bengkulu.
“Saya berharap jembatan silaturahmi melalui komunitas TKSP ini kita tetap solid. Sebab tujuan komunitas ini adalah untuk memberi dan menerima serta untuk saling bertukar pikiran,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pendirian komunitas TKSP dua tahun lalu itu terlepas dari politik dan tidak ada politiknya.
‘Namun saya berharap usia TKSP yang sudah dua tahun ini tetap terjaga dengan baik dan anggotanya semakin solid hendaknya,” harap Aprinal Tanjung, yang juga merupakan anggota DPRD Pessel itu.
Terpisah Ketua Umum (Ketum) TKSP Pessel, Wira Satria, menambahkan bahwa aksi bersih pantai dan berbagai kegiatan sosial lainnya itu bertujuan bagaimana keberadaan Komunitas TKSP ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.
Selain itu juga untuk menjalin kekompakan antar member maupun saling berbagi terhadap sesama yang membutuhkan.
“Saya berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua anggota komunitas, serta masyarakat secara umum. Pada anniversary ke III tahun 2024 nanti, kita merencanakan digelar di Provinsi Bengkulu. Sebab sekarang kita juga telah memiliki cabang di provinsi itu,” timpal Ketum TKSP Pessel, yang juga merupakan Wakapolsek Bayang itu. (*)