PADANG, RELASIPUBLIK —Aliansi Masyarakat Minang (AMM) Sumbar mengelar aksi damai di Kantor DPRD Sumbar, namun dalam aksi tesebut mereka memakai atribut Front Pembela Islma (FPI), Jumat (14/2/2020) sIang.
Kelompok pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 60 orang tersebut, mulai melakukan aksi jalan dari mesjid raya Sumatera Barat setelah usai sholat Jum’at.
Dalam surat pemberitahuan aksi, sehari sebelumnya (kemarin), kelompok ini akan membawa massa sekitar 300 orang, dengan nama Aliansi Masyarakat Minang Sumbar, namun tidak satupun atribut ke-Minang-an tampak.
Di sepanjang jalan mereka berteriak mensuarakan aspirasinya, dengan membawa sejumlah spanduk yang berisikan aspirasi yang betuliskan diantara spanduk ” Koruptor Mati Rakyat Sejahtera”.
Setelah melakukan long march sampai di gedung DPRD Sumbar, mereka melakukan orasi sekitar 15 menit, selanjutnya 8 orang perwakilan disambut Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar yang didampingi Sekwan H. Raflis serta Kepala Kesbangpol Sumbar di ruang khusus II gedung rakyat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, juru bicara Aliansi Masyarakat Minang Sumbar Aldi Sanusi mengatakan, kedatangan mereka ingin menuntut agat mega korupsi yang terjadi beberapa bulan lalu, diantaranya kasus KPU dan korupsi – korupsi BUMN yang triliunan dapat diusut tuntas.
Dalam pertemuan itu juga, mereka meminta AGAR DPRD+RI segera membuat Panitia Khusus (Pansus) untuk mengungkap korupsi yang termat besar ini.
‘Kami yakin dengan dinentuknya Pansus ini, permasalahan korupsi dan pelakunya bisa ditindak secara hukum dan uang negara yang mereka rampas tersebut bisa kembalikan ke negara,” ungkapnya
Lebih lanjut dikatakannya, akan mendorong KPK dan pemerintah untuk melakukan pengontrolan dan pengawasan terhadap hal ini.
Menangapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar mengatakan, sebagai perwakilan dari rakyat, DPRD Sumbar menampung setiap aspirasi yang masuk dari masyarakat,untuk selanjutnya akan meneruskan permintaan aksi damai ini kepada yang berkompeten,
“Sebagai wakil dari rakyat, kami akan menampung semua apa yang disampaikan masyarakat, untuk selanjutnya kami akan meneruskan tuntutan tersebut kepada pihak-pihak yang dimintakan,” ujar Irsyad Syafar.
Aksi tersebut berakhir sebelum azan ashar, untuk selanjutnya mereka kembali dengan tertib, dan unsur pimpinan DPRD bersama eksekutif nelanjutkan rapat yang berkaitan denhan anggaran. (Nov)