Penulis : Jacob Ereste
Rencana aksi buruh secara serentak di seluruh Indonesia pada 10 Agustus 2023, sungguh serius hendak dilakukan. Setidaknya sejak Jumat kemarin, Agustus 2023 sudah 4 pertanyaan serius ikhwal rencana aksi nasional kaum buruh itu datang dari berbagai pihak di daerah. Sementara di lingkungan kampung sendiri, Ibu-ibu justru lebih paham dan siap, karena mereka menyarakan akan ikut dan akan membekali sekitar 200 nasi bungkus sebagai bekal selama aksi berlangsung.
Persiapan Ibu-ibu yang cukup serius mempersiapkan diri menyambut aksi bersama kaum buruh ini, mendedahkan sosialiasi aksi lumayan merata sampai ke tingkat bawah.
Agaknya, sejumlah pertanyaan yang masuk dari Bogor, Jawa Barat dan Cilegon, Banten serta Karawang maupun Lampung cukup meyakinkan bila persiapan aksi bersama kaum buruh sudah cukup matang dan solid untuk dilakukan.
Masalahnya adalah connecting antara gerakan organisasi buruh yang satu dengan organisasi buruh yang lain, belum dapat kepastian jalinannya yang solid antara organisasi buruh yang satu dengan organisasi buruh yang lain.
Demikian juga tata jalinannya dengan Partai Buruh, karena sejauh dari pemantauan Atlantika Institut Nusantara yang konsen terhadap gerakan kaum buruh di Indonesia, justru melihat tidak ada connecting maupun sinkronisasi gerakan aksi bersama kaum buruh yang satu dengan gerakan kaum buruh yang lain, serta dengan Partai Buruh.
Idealnya dalam aksi unjuk rasa serupa ini Partai Buruh parut mengambil peran yang dominan memimpin bersama organisasi buruh, sehingga momentum penting untuk membuktikan keberpihakan Partai Buruh kepada kaum buruh tidak lagi membuat keraguan kaum buruh untuk memberikan dukungan serta suaranya para pemilih yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2024.
Pertanyaan dari berbagai pihak yang masuk melalui Sekretariat Atlantika Institut Nusantara memang tidak terjawab tuntas. Seperti mereka yang ingin mengetahui sejumlah kaum buruh dari berbagai daerah yang hendak ikut aksi akbar kaum buruh di Ibukota Jakarta, sebaiknya dapat menempati titik kumpul di mana saja. Mengingat waktu pelaksanaan aksi serentak itu sudah semakin dekat dan kepastian tempat mangkal untuk sementara peserta dari luar kota sudah harus mendapat ketetapan.
Ibu-ibu dari tetangga Kampung yang sudah mempersiapkan bekal selama aksi itu pun, tidak bisa memberikan informasi yang valid, dimana saja posko aksi buruh itu yang bisa menjadi rujukan. Karena yang mereka peroleh hanya titik kumpul saat aksi itu berlangsung, semua harus berada di Kawasan Tugu Tani, ujung jalan Prapatan, Jakarta Pusat.
Sumartini dan Abidah, justru berharap bisa bergabung dengan posko Emak–emak Aspirasi yang talah memiliki pengalaman dan jam terbang aksi turun ke jalanan. Karena Ibu-ibu dari kampung sebelah ini jujur mengakui untuk ikut aksi bersama kaum buruh pada 10 Agustus 2023 ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka yang semula hanya melakukan kegiatan sosial di sekitar kampung mereka saja. Tapi justru untuk aksi bersama kaum buruh ini, mereka mengusulkan agar berlanjut tanpa jeda untuk beberapa hari lamanya sampai pemerintah memenuhi semua tuntutan yang jita inginkan, kata Mirwati menambahkan.
Sementara aktivis buruh asal Lampung sudah memastikan pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 sudah berada di Jakarta. Dan untuk tempat singgah sementara, sudah disediakan oleh Sekretariat Bersama Buruh Banten, yang ada di Kawasan Kali Deres, Jakarta Barat. Dari beberapa Serikat Buruh yang ingin dikonfirmasi oleh Atlantika Institut Nusantara belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, kecuali hanya bisa memastikan rencana aksi sejuta kaum buruh itu tetap akan dilaksanakan seperti yang direncanakan.
Sekedar catatan usulan dari Tim Pengamat Publik Atlantika Institut Nusantara, idealnya aksi kaum buruh yang hendak dilaksanakan serentak pada 10 Agustus 2023 ini hendaknya tidak bersifat parsial. Koordinasi aksi hendaknya terpusat, sehingga tidak sampai terkesan hendak tampil sendiri-sendiri tanpa koordinasi bersama melalui kesepakatan antara kelompok buruh yang satu dengan kelompok buruh yang lain. Sehingga panggung bersama dapat diwujudkan dalam satu napas solidaritas yang solid dan kompak. Peran inilah sebetulnya yang harus dilakukan Partai Buruh, sehingga kehadirannya bisa memiliki arti bagi kaum buruh dan serikat buruh.
Banten, 7 Agustus 2023