Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Akses Internet Terbatas, Warga Nagari Lagan Mudik Punggasan Kesulitan Dapatkan Informasi

34
×

Akses Internet Terbatas, Warga Nagari Lagan Mudik Punggasan Kesulitan Dapatkan Informasi

Sebarkan artikel ini
Jaringan internet (Dok. ilustrasi)

LAGAN MUDIK PUNGGASAN — Di tengah era digital yang serba cepat, jaringan internet telah menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tidak semua wilayah merasakan manfaat teknologi ini secara merata. Hal itu dirasakan oleh masyarakat di Nagari Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, yang masih menghadapi keterbatasan akses internet.

Firdaus, salah seorang warga, menyampaikan bahwa hingga kini koneksi internet di beberapa kampung seperti Kampung Lagan Kaciak dan Lagan Mudiak masih sangat terbatas. Kondisi ini menyulitkan warga, terutama para pelajar, untuk mengakses informasi maupun mengikuti pembelajaran secara daring.

“Anak-anak sekolah di kampung ini kesulitan untuk belajar online. Untuk membuka aplikasi seperti Zoom atau Classroom saja harus cari tempat yang ada sinyalnya, biasanya di pinggir sungai atau sawah,” ujar Firdaus, Selasa (30/7).

Menurutnya, sinyal internet hanya tersedia di titik-titik tertentu dan tidak merata di seluruh kawasan nagari. Bahkan, di dalam rumah pun, sinyal internet hanya bisa diakses di sudut-sudut tertentu saja.

“Kadang sinyal hanya muncul di bukit atau dekat tepi sawah. Jadi, kalau mau internetan, kami harus keluar rumah dan mencari tempat yang ‘ada jaringan’,” tambahnya.

Kondisi ini dinilai menghambat aktivitas warga dalam memperoleh informasi, berkomunikasi, dan mengikuti perkembangan zaman, terutama bagi para pelajar yang membutuhkan akses internet untuk belajar.

Firdaus berharap pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi dapat segera memperluas dan memperkuat jaringan internet di wilayah tersebut.

“Kami ingin jaringan internet bisa hadir secara merata, supaya tidak ada lagi yang tertinggal dalam hal pendidikan dan informasi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *