Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERBARU

Akibat Gangguan Jiwa, Helmida Bacok Leher Anaknya

272
×

Akibat Gangguan Jiwa, Helmida Bacok Leher Anaknya

Sebarkan artikel ini

PAINAN RELASIPUBLIK – Diduga stres dan menderita gangguan jiwa, wanita muda Helmida (30th) warga Sungai Gemuruh, Nagari Inderapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, tega membacok anak kandungnya sendiri, Fahrul (10th), Rabu sore (12/09) .

Akibat peristiwa tersebut, Fahrul mengalami luka bagian lehernya hingga langsung dibawa ke Bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama .

Kejadian bermula disaat adek korban Tiara (5th) sedang menangis karena ibunya Helmida memotong rambutnya dengan pisau karter dengan cara tidak wajar sehingga rabutnya acakan. Ketika itu Fahrul datang menyamparin adeknya dan ditarik dari ibunya dari kejadian tersebut Helmida ibu kandungnya kesal dan mengamuk lalu mengambil golok langsung di bacoknya sehingga mengenai leher Fahrul, beruntung saja golok tersebut kurang tajam sehingga fahrul mengalami luka tidak terlalu dalam.

Habis membacok anaknya, Helmida lari keluar rumah. Warga sekitar yang mendengar suara teriakan histeris Fahrul, lalu datang melihat ke TKP dan terlihat Fahrul tergeletak sedang berlumuran darah kemudian Helmida di ikat oleh warga dan korban di bawa kebidan terdekat untuk mendapat pertolongan sedangkan sang ibu di musyawarahkan dengan keluarga untuk di bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Padang. Demikian keterangan, Jamalus Wali Nagari Inderapura Selatan saat dihubungi Relasipublik.com .

Dikatakan Jamilus, kejadian ini sudah di beritahukan kepada Kantibmas setempat. Atas nama Pemerintah Nagari, kami akan berupaya mengurus BPJS khusus untuk mendapatkan perawatan Helmida karena mereka tergolong dari keluarga Miskin.

“Istri saya ini memang sudah 2 tahun mengalami kelainan jiwa, datangnya secara tiba-tiba. Saya sudah pernah membawa berobat ke Paranormal saat itu sudah sembuh namun saat ini kambuh lagi.  Saya berharap agar Isteri saya bisa sembuh dan kembali seperti biasanya namun untuk biaya pengobatan sangat sulit saya dapatkan karena saya memiliki ekonomi lemah. Untuk itu saya berharap agar pemerintah bisa membantu untuk mendapatkan BPJS Khusus (ODGJ)” ungkap Amrin suami Helmida .

Hal senada dibenarkan Kapolsek Iptu Andranova SH,MH. Katanya, telah terjadi pembacokan anak di Sungai Gemuruh, Nagari Inderapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal pada hari Rabu sore. Korban adalah Fahrul (10th) dibacok oleh Ibu Kanduangnya Helmida (30th) yang mengalami gangguan jiwa. “Hingga saat ini belum ada lagi laporan dari pihak keluarga tentang peristiwa tersebut,” kata Andranova . (Fdl)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *