Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Akhiri Masa Tugas, Mursalim Serahkan Estafet Kepemimpinan Sekda Kota Pariaman

92
×

Akhiri Masa Tugas, Mursalim Serahkan Estafet Kepemimpinan Sekda Kota Pariaman

Sebarkan artikel ini
Akhiri Masa Tugas Sebagai Pj. Sekda, Mursalim Tinggalkan Jejak Positif di Kota Pariaman. (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK — Setelah mengabdi selama sembilan bulan sebagai Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Mursalim, A.P, M.Si resmi mengakhiri masa tugasnya. Tongkat estafet kepemimpinan Sekda kini diserahkan kepada Drs. Afrizal Azhar, M.Si, yang dilantik sebagai Sekda definitif oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, Rabu pagi 17 September 2025  di Aula Balaikota Pariaman.

Penunjukan Mursalim sebagai Pj. Sekda dimulai sejak 15 Desember 2024, menggantikan Pj. sebelumnya, Yaminu Rizal. Dalam periode transisi yang tidak mudah, Mursalim dinilai berhasil menjaga stabilitas pemerintahan dan menyelesaikan sejumlah agenda strategis.

Wali Kota Yota Balad memberikan apresiasi tinggi atas kinerja dan dedikasi Mursalim selama menjabat.

“Pak Mursalim hadir di masa krusial dan mampu menjaga ritme birokrasi tetap stabil. Beberapa agenda penting, termasuk penyelesaian persoalan PPPK dan proses seleksi Sekda definitif, dapat diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.

Pelantikan Afrizal Azhar sebagai Sekda definitif diharapkan menjadi momentum kebangkitan baru dalam sistem birokrasi Kota Pariaman.

“Jabatan Sekda adalah poros utama dalam roda pemerintahan. Kami optimis, dengan kepemimpinan Pak Afrizal, kinerja ASN akan semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Wali Kota.

Acara pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas. Momen bersejarah ini ditandai pula dengan serah terima jabatan dari Mursalim kepada Afrizal Azhar, disaksikan jajaran pejabat, tokoh masyarakat, serta keluarga besar yang hadir.

Kepergian Mursalim dari jabatan Pj. Sekda bukan akhir dari pengabdiannya, melainkan jejak positif yang menjadi bagian penting dalam perjalanan birokrasi Kota Pariaman. (adpsb/bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *