Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPENDIDIKANTERBARU

SD 02 Percontohon Bukittinggi Dinilai Tim Verifikasi Adiwiyata Nasional

165
×

SD 02 Percontohon Bukittinggi Dinilai Tim Verifikasi Adiwiyata Nasional

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supadria, Kepala SD 02 Percontohon, Dinas Kesehatan Kota dan Lurah Kayu Kubu beserta seluruh majelis guru menyambut tim penilai verifikasi lapangan Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian di SD 02 Percontohon Kelurahan Kayu Kubu Bukittinggi, Rabu (21/11).

Kedatangan tim penilai Adiwiyata Tingkat Nasional yang dipimpin oleh Ahmad Junaidi disambut dengan tari Pasambahan diiringi musik tradisional Talempong yang dimainkan oleh oleh siswa – siswi SD 02 Percontohan.

Walikota Ramlan Nurmatias berharap SD 02 Percontohan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan dan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.

“pembentukan karakter anak – anak dimulai dari SD, makanya saat ini kita fokus kepada pendidikan tingkat dasar ini, begitupun dengan kebersihan karena Bukittinggi adalah kota Wisata tidak ada kata lain selain kata Bersih, dari kecil anak – anak dididik supaya bersih dan mencintai lingkungan. Saat ini kita juga sedang membangun beberapa sekolah dengan konsep ramah lingkungan, kita bangun sekolah dengan konsep bagaimana anak – anak betah selama di sekolah dan akan merasa rugi apabila tidak sekolah, SD 02 Percontohan ini adalah sekolah yang banyak prestasi dan tentunya kita berharap akan meraih penghargaan Adiwiyata Nasonal nantinya ”, ujar Walikota Ramlan.

Sementara itu ketua tim Ahmad Junaidi mengatakan pada tahun 2014 yang lalu telah pernah melakukan penilaian yang sama di Bukittinggi dan merasa senang melihat perkembangan sekolah – sekolah yang ada di Bukittinggi saat ini.

“Penilaian yang dilakukan dalam verifikasi lapangan ini mencakup beberapa komponen yakni kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis pendidikan, kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, dengan melihat semangat Bapak Walikota yang luar biasa dalam memperhatikan sekolah – sekolah ini, mudah – mudahan dalam peilaian nanti akan dapat nilai yang memuaskan”, ujarnya.

Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Silvi Rawane mengatakan tahun 2018 ini ada dua kategori penilaian Adiwiyata yakni Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.

“untuk Adiwiyata Nasional kita usulkan ada 4 sekolah, dan yang diverifikasi lapangan oleh tim nasional hanya 1 (satu) yakn SD 02 Percontohan, sementara itu Adiwiyata Mandiri yang kita usulkan adalah SD 04 Birugo, untuk kategori ini tidak perlu dilakukan verifikasi lapangan tetapi cukup dengan memverifikasi data yang disampaikan kepada tim penilai”, sebutnya.

Selain dengan mendengarkan pemaparan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SD 02 Percontohon, dalam melakukan penilaian tim juga melakukan wawancara dengan beberapa murid yang dipilih secara acak. (Ylm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *