BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias memimpin rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Bukittinggi lakukan kunjungan kerja dan sharing informasi ke Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rombongan disambut Wakil Bupati Sri Muslimatun bersama unsur Forkompimda Kabupaten Sleman beserta SKPD terkait di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (15/11).
Turut hadir bersama Walikota, Ketua DPRD beserta wakil ketua, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Agama, Sekda, Ketua Bundo Kanduang, Ka.Bank Nagari, Ka.BPN, Camat serta sejumlah Kepala SKPD terkait.
Walikota Ramlan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemkab. Sleman bersama Forkompimda dan SKPD terkait dalam menerima kunjungan rombongan Pemko Bukittinggi beserta Forkompimda. Disamping itu Wako Ramlan juga menjelaskan maksud dan tujuan, dimana saat ini Pemko Bukittinggi juga sedang melakukan pembangunan RSUD dengan demikian ingin melihat secara langsung pengelolaan RSUD Sleman yang merupakan role model bagi pelayanan public serta pelayanan perizinannya (PMPPT) yang juga telah meraih pelayanan public kategori A dari KemenPAN-RB untuk dapat diterapkan nantinya di Bukittinggi.
“kunjungan ini dimaksudkan disamping mempererat silahturrahmi antar dua daerah, juga ingin memperoleh informasi dan melihat langsung kondisi dan upaya yang dilakukan dalam pengelolaan Rumah Sakit, mengingat Sleman cukup berhasil dalam mengelola RSUD dan pengelolaan Pelayaan Perizinan sehingga dtetapkan oleh KemePAN-RB sebagai roleh model di Indonesia dengan kategori A”, ujar Wako Ramlan.
Disamping itu Walikota Ramlan juga memaparkan keelokan kota wisata Bukittinggi dengan segala potensi yang dimiliki, dan mengingatkan sambil mempromosikan kepariwisataan Bukittinggi dengan kalimat bahwa “Sebagai orang Indonesia kalau belum ke Bukittinggi akan Menyesal”, ungkapnya yang membuat penasaran para hadirin. Kemudian Ramlan juga mengundang Pemkab.Sleman serta Forkompimda dan jajaran RSUD Sleman untuk berkunjung ke Bukittinggi.
Sementara itu Wakil Bupati Sri Muslimatun terlihat sangat senang dan penuh kekeluargaan menerima rombongan, dan mengatakan merasa termotivasi dengan kunjungan Pemko Bukittinggi beserta Forkompimda.
“kami sangat senang, dan merasa termotivasi dengan kunjungan Pemko Bukitinggi bersama Forkompimdanya untuk selalu berbuat lebih baik, karena kalau tidak berbuat lebih baik kami akan malu utuk dikunjungi”, ungkap Wabub.Sri Muslimatun.
Kemudian Sri Muslimatun menjelaskan upaya – upaya yang telah dilakukan Pemkab Sleman yang mempunyai luas wiayah 574,82 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 1.079.210 jiwa ini, dalam menciptakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menjadikan Misi dalam mencapai Visi untuk terwujudnya masyarakat Sleman yag lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-Goverment menuju smart regency pada tahun 2020.
“Peningkatan pelayanan masyarakat merupakan hal yang penting dan sebagai komitmen yang telah dituangkan dalam Misi Kabupaten Sleman, yakni meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat, dan merupakan prioritas untuk mencapai Visi Kab.Sleman”, ujar Wakil Bupati Sri.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, pemkab Sleman juga telah meluncurkan sistem informasi yang telah terintegrasi dengan aplikasi “Sleman Smart”, aplikasi ini dapat diakses melalui ponsel android untuk mengetahui jumlah ruangan inap di RSUD. Jadi masyarakat bisa mengetahui ruang tersedia, untuk penyakit apa dan kemudian mau dikelas mana semua tersedia.
Sementara untuk pelayanan perizinan pada Badan PMPPT telah dilakukan penyederhanaan perizinan dengan membuat paket layanan sistem perizian online, sehingga melalui sistim ini pengguna dapat mendaftar online, chek status perizinan dan memberikan pengaduan terkait pelayanan perizinan.
Setelah sesi tanya jawab dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke RSUD Sleman untuk melihat pengelolaan manajemen dan operasional secara langsung yang didampingi oleh Direktur RSUD Sleman Dr.Joko Hastaryo dan diakhiri dengan saling tukar cendramata. (Ylm)
