Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

WAKO DERI ASTA LOUNCING DESA MANDIRI PANGAN

236
×

WAKO DERI ASTA LOUNCING DESA MANDIRI PANGAN

Sebarkan artikel ini
SAWAHLUNTO RELASIPUBLIK – Walikota Sawahlunto  Deri Asta b melakukan pencanangan Program Gerakan Optimalisasi Penyuluhan dan Louncing Desa Mandiri Pangan yang di pusatkan di Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Senin (15/10) .
Dalam kesempatan tersebut Wako Deri Asta mengatakan bahwa sektor  pertanian dinilai menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sawahlunto. Betapa tidak, 70 persen luas Kota Sawahlunto didominasi areal pertanian, yang menjadi sandaran perekonomian.ujarnya.
Lebih lanjut di sampaikan Deri, jika petani sejahtera, maka sektor lainnya akan ikut terbawa. Untuk itu diperlukan upaya agar petani bisa menjadi pengusaha dengan memberdayakan lahan yang dimiliki, guna memproduksi komoditas bernilai ekonomi., ungkapnya.
Masih menurut Deri Asta, dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pemerintah, terdapat beberapa faktor penting dalam mendorong peningkatan sektor pertanian. Mulai dengan optimalisasi penyuluh yang bertanggung jawab aktif turun bersama petani, penerapan teknologi tepat guna.
“Begitu banyak teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan untuk memudahkan pelaksanaan pertanian dan turut meningkatkan produktifitas atas komoditas yang dikembangkan,” terangnya.
Disamping itu , Deri Asta  juga melihat hampir 40 persen lahan pertanian di Sawahlunto, masih mengharapkan sistem pengairan tadah hujan.
Menurut Bapak tiga anak ini,  gerakan optimalisasi penyuluhan sangat penting dan akan memiliki pengaruh terhadap sektor pertanian ke depan. Terakhir, Deri Asta melihat permasalahan permodalan juga menjadi faktor penting dalam memajukan pertanian.
“Hampir seluruh masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan di kota ini, terlilit tengkulak. Baik itu mereka yang bergerak sebagai pedagang, petani, maupun profesi lainnya,” tambah Deri Asta.
Untuk itu, dibutuhkan permodalan yang mampu melapisi masyarakat kurang mampu, untuk keluar dari jerat kemiskinan dan mampu menegakkan kembali usaha yang mereka bangun. Pemerintah tentu akan berupaya hadir untuk mengatasi permasalahan ini.sebutnya.
Bersama Wawako Zohirin Sayuti, Deri Asta menyatakan, dalam APBD 2019 mendatang, akan memberikan bantuan berupa bibit ternak, bibit pertanian, yang dapat dijadikan masyarakat dalam membangun usaha yang mereka inginkan.pungkasnya.
ementara itu, Asisten Bidang Perekonomian Pemprov Sumbar, Benni Marlis mengatakan, dalam mengatasi permasalahan permodalan yang kerap melanda petani, dibutuhkan membangun diantaranya Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA), yang dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan permodalan. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *