Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAHUKUM & KRIMINALTERBARU

ENAM NAPI RUTAN SAWAHLUNTO YANG KABUR BERHASIL DI TANGKAP

126
×

ENAM NAPI RUTAN SAWAHLUNTO YANG KABUR BERHASIL DI TANGKAP

Sebarkan artikel ini
SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Enam orang Narapidana Rumah Tahanan Kota Sawahlunto yang kabur, sudah berhasil ditangkap selang empat jam kemudian,Minggu (14/10) pukul 09.30 wib .
Menurut  Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Sawahlunto, Subhan Malik kepada awak media ini mengatakan bahwa sebanyak 6 narapidana yang melarikan diri pada pagi Minggu 14 Oktober 2018, sekira pukul 09.30 WIB sudah berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda.
Lebih lanjut dikatakan Subhan,  pihaknya menyerahkan semua penanganan narapidana (napi) yang kabur tersebut  kepada pihak kepolisian untuk penindakan dan pengembangan lebih lanjut.
Dari informasi yang dihimpun, identitas dari Napi yang berhasil ditangkap tersebut yakni Ferza Setiawan (22) kasus Begal, Rahmad Simanjuntak (43) kasus penipuan, Febri (19) kasus pencurian alat tenun, Iwan Setiawan (35) pencurian kendaraan bermotor, Radiansyah (28) kasus Begal dan Subianto (34) kasus penipuan.
Kronologis kejadian iru sendiri menurut Subhan Malik , , para napi sudah merencanakan dan membaca situasi untuk melarikan diri. Pasalnya, mereka melarikan diri pada saat jam bersantai pada pukul 09.30 WIB, dan di hari minggu saat staf tidak bekerja.ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan.Subhan Malik, Untuk bisa melarikan diri Radiansyah bersama lima napi lainnya melewati tiga pintu yang masing-masing dijaga satu petugas piket. Pintu pertama diterobos dengan mudah, sebab petugas bernama Emanuel tersebut pergi saat ada urusan lain, dipintu kedua yang dijaga Nizam Gofur, Radiansyah menodongkan senjata shoft gun,” katanya .
Sedangkan petugas  bernama Nizam Gofur yang ditodongkan senjata tersebut , lanjut Subhan,  tidak dapat berbuat banyak, lima Napi lainnya mendobrak pintu,  kemudian menggeroyok petugas piket bernama Noval,” sambungnya kemudian.
Pintu depan keluar yang hanya terkunci slot , dapat dibuka dengan mudah oleh ke enam napi tersebut. “Mereka membuka pintu keluar yang terkunci slot saja, setelah mereka kabur, pihak kami segera melapor ke Mapolsek Sawahlunto yang berseberangan dengan Rutan,” jelasnya. Sebut Subhan.
Berselang 15 menit, Ferza Setiawan, Radiansyah, Rahmad Simanjuntak dan Subianto diringkus di lapangan Segitiga PT. Bukit Asam, Sawahlunto dan napi atas nama Iwan ditangkap di Lubang Tembok atas nama Iwan. Sementara
Febri ditangkap di Mudik Air empat jam setelah itu.
“Untuk tindak lanjutnya kita serahkan ke pihak kepolisian. Semua masih dalam pengembangan seperti siapa otak pelaku dan dari mana senjata api tersebut diperoleh,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Sawahlunto, seluruh Kapolsek, TNI dan masyarakat yang ikut membantunya untuk menangkap enam napi yang kabur tersebut.
“Itu yang namanya Radiansyah kalau tidak segera diatasi petugas sudah babak belur dihajar masyarakat,” pungkasnya .(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *