SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto menggelar workshop pengembangan kapasitas P4GN dilingkungan Swasta yang dipusatkan di ruang rapat Hotel Ombilin Kota Sawahlunto,Senin (01/10).
Workshop itu, selain dihadiri oleh BNN Kota Sawahlunto juga hadir sebagai narasumber Dandim 0310 SSD Letkol Inf Irvan Yusri yang memberikan arahan dan masukan tentang bahaya Narkoba bagi para generasi muda dan penerus bangsa .
Letkol Inf Irvan Yusri dalam arahannya menegaskan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi darurat narkoba, berbagai narkotika dari berbagai jenis sudah masuk dan menggerogoti setiap sendi-sendi kehidupan di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya masyarakat umum , para pejabat dan aparat negara pun sudah banyak yang tersangkut kasus Narkoba ini bahkan para pelajar dan anak-anak kita generasi penerus bangsa pun sudah mereka sasar .
“Kita menghimbau kepada para orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anak agar jangan terjebak menjadi pemakai ataupun pengedar barang haram tersebut,” ujarnya .
Kepada masyarakat luas Dandim menghimbau untuk tidak coba-coba mengkonsumsi dan mengedarkan Narkoba karena itu akan kita tindak tegas bersama dengan aparat kepolisian dan BNN Kota Sawahlunto ini, siapapun orangnya , tegas Dandim Letkol Inf Irvan Yusri.
Sementara itu Kasi P2M BNN Kota Sawahlunto Kapten Inf Muryanto dalam arahannya juga menyampaikan. “Keadaan Negara kita saat ini memang sangat darurat dalam hal peredaran Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya, tidak hanya menyasar kalangan masyarakat umum namun para pejabat, aparat dan artispun sudah banyak yang terlibat dan tersandung kasus narkoba ini,” sebutnya.
Muryanto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mengawasi dan mengingatkan para generasi muda untuk dapat menjauhi dan jangan terjebat dalam penggunaan Narkoba karena akan merugikan tidak hanya diri kita sendiri tapi juga masyarakat banyak, pungkas Muryanto.(Jun)
