Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMATERBARU

Dirjen PKP Tinjau Lokasi Huntap Korban Bencana Bayang Utara, 114 KK Segera Direlokasi

7
×

Dirjen PKP Tinjau Lokasi Huntap Korban Bencana Bayang Utara, 114 KK Segera Direlokasi

Sebarkan artikel ini
Peninjauan lokasi rencana pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Jumat (26/12/2025).

PESISIR SELATAN, RELASI PUBLIK – Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Ir. Fitrah Nur, M.Si, bersama Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim meninjau lokasi rencana pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Jumat (26/12/2025).

Peninjauan tersebut merupakan bagian dari persiapan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang sebelumnya melanda Kecamatan Bayang Utara.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 114 kepala keluarga (KK) terdampak bencana akan memperoleh hunian tetap yang pembangunannya dilaksanakan langsung oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Lokasi Huntap berada di Nagari Talaok dengan luas lahan sekitar 1,5 hektare. Lahan tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai bentuk kesiapan daerah dalam mendukung percepatan pembangunan.

Pembebasan lahan sepenuhnya dibiayai melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam pemulihan pascabencana.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menegaskan, pembangunan hunian tetap merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam.

“Pembangunan Huntap ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah agar masyarakat terdampak memiliki rumah yang layak, aman, dan permanen. Kami berkomitmen penuh mendukung program ini,” ujar Hendrajoni.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PKP, atas respons cepat dalam penanganan pascabencana di Pesisir Selatan.

Sementara itu, Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur, menyampaikan bahwa pada tahap awal di Sumatera Barat akan dibangun sebanyak 600 unit rumah hunian tetap bagi korban banjir bandang dan longsor.

“Prioritas diberikan kepada warga yang rumahnya hanyut atau rusak berat akibat bencana. Tentunya daerah yang sudah siap lahan menjadi fokus utama pembangunan,” jelasnya.

Ia menambahkan, rumah yang dibangun merupakan tipe 36, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti akses jalan dan drainase.

Kementerian PKP, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai jadwal.

Sebagai tindak lanjut, groundbreaking pembangunan Huntap direncanakan akan dilaksanakan Selasa pekan depan, dan dijadwalkan dipimpin langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, sebagai penanda dimulainya pembangunan hunian tetap bagi korban bencana di Kabupaten Pesisir Selatan. (WH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *