Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

HUT Polhut ke-59, Gubernur Mahyeldi Tekankan Profesionalisme dan Integritas

4
×

HUT Polhut ke-59, Gubernur Mahyeldi Tekankan Profesionalisme dan Integritas

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar kepada perwakilan Polhut untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Sumbar. (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Kehutanan (Polhut) ke-59 yang digelar di halaman Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Senin (22/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur membacakan sambutan Menteri Kehutanan Republik Indonesia yang juga selaku Kepala Polisi Kehutanan RI, Raja Juli Antoni.

Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Polhut dalam menjaga kedaulatan ekosistem sumber daya alam hutan di Indonesia. Menurutnya, menjadi seorang Polhut bukanlah tugas yang mudah karena memiliki tingkat risiko yang tinggi.

Untungnya, selain mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat, Polhut juga memiliki kewenangan melakukan operasi penindakan hukum. Baik secara administratif, perdata, maupun pidana.

“Profesi ini memiliki risiko besar. Selain bertugas di wilayah terpencil dengan keterbatasan sarana dan prasarana, Polisi Kehutanan juga rentan terhadap ancaman. Kesalahan dalam pelaksanaan SOP dapat berimplikasi hukum, bahkan membahayakan keselamatan jiwa,” ujar Gubernur membacakan sambutan Menteri Kehutanan.

Peringatan HUT Polhut ke-59 tahun ini mengusung tema “Sinergi Menjaga Hutan, Kolaborasi Membangun Negeri”. Tema tersebut menegaskan pentingnya kerja sama lintas aparat penegak hukum, lintas sektor, dan lintas daerah dalam menjaga kelestarian hutan sebagai penyangga kehidupan dan pembangunan berkelanjutan.

Di akhir sambutannya, Mahyeldi menekankan pentingnya pemahaman yang utuh terhadap tugas, fungsi, dan wewenang bagi seluruh jajaran Dinas Kehutanan dan Polhut. Ia juga mengingatkan agar Polhut menjaga semangat pengabdian, memperkuat solidaritas profesi, menegakkan kode etik, serta menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.

“Perkuat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), khususnya dalam pengawasan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan liatlr dalam kawasan hutan,” tegas Mahyeldi.

Pada akhir kegiatan, Mahyeldi menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar kepada perwakilan Polhut untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Sumbar. Bantuan itu berupa beras sebanyak 1,9 ton, mi instan, serta perlengkapan kebutuhan lainnya.(adpsb/cen/bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *